TV Xiaomi 55 Inch: Harga Terbaru 2025, Spesifikasi, Review Model A 2025 vs A Pro vs QLED, Konsumsi Listrik, dan Kelebihan Kekurangan

TV Xiaomi 55 inch telah menjadi salah satu pilihan paling populer di Indonesia untuk kategori televisi pintar berukuran besar dengan kombinasi sempurna antara harga terjangkau mulai Rp 4,5 juta hingga Rp 10 juta tergantung tipe, kualitas gambar tajam dengan resolusi 4K Ultra HD yang mampu menampilkan 8,3 juta piksel untuk detail sangat halus, serta fitur pintar lengkap dengan sistem operasi Google TV yang memberikan akses mudah ke ribuan aplikasi streaming seperti Netflix, YouTube, Disney+ Hotstar, dan lainnya langsung dari layar televisi tanpa perlu perangkat tambahan. Dengan layar berukuran diagonal 55 inci atau sekitar 139,7 sentimeter yang ideal untuk ruang tamu berukuran sedang hingga besar dengan jarak pandang optimal 2-3 meter, TV Xiaomi 55 inch menawarkan pengalaman menonton yang immersive layaknya bioskop rumahan namun dengan investasi jauh lebih terjangkau dibanding merek premium seperti Samsung atau LG yang bisa mencapai 2-3 kali lipat harga untuk spesifikasi serupa.

Xiaomi Indonesia saat ini menawarkan beberapa varian TV 55 inch untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan budget konsumen mulai dari Xiaomi TV A 55 2025 yang merupakan model entry-level paling laris dengan harga Rp 5,4 juta menawarkan panel 4K dengan Google TV dan suara Dolby Audio, Xiaomi TV A Pro 55 2025 dengan upgrade panel QLED untuk warna lebih akurat dan cerah seharga Rp 5,9 juta, hingga Xiaomi TV S Mini LED 55 2025 yang merupakan model flagship dengan teknologi backlighting Mini LED untuk kontras sempurna dan brightness mencapai 1.200 nits seharga Rp 9,4 juta. Konsumsi daya listrik TV Xiaomi 55 inch berkisar antara 100-150 watt tergantung model dan pengaturan brightness, yang berarti biaya listrik bulanan hanya sekitar Rp 50.000-75.000 jika digunakan 4-6 jam per hari dengan tarif listrik rata-rata Rp 1.500 per kWh, sangat ekonomis untuk ukuran televisi besar. Artikel yang sangat komprehensif ini akan membahas secara mendetail tentang daftar harga lengkap semua model TV Xiaomi 55 inch terbaru 2025, spesifikasi teknis dari panel hingga prosesor, perbedaan antara model A, A Pro, dan QLED Mini LED, ukuran fisik televisi untuk perencanaan ruangan, apakah benar Xiaomi TV A 55 2025 sudah support Google TV, apakah harus selalu menggunakan WiFi, konsumsi listrik per bulan, kelebihan dan kekurangan berdasarkan pengalaman pengguna, serta perbandingan dengan ukuran lain seperti 43 inch dan 65 inch untuk membantu memilih yang paling sesuai.

Harga TV Xiaomi 55 Inch Terbaru 2025

Daftar lengkap semua model dengan harga resmi.

Harga Xiaomi TV A 55 2025 (Entry-Level)

Model: Xiaomi TV A 55 2025 (L55MA-EAID)

Harga Resmi: Rp 5.499.000

Harga Marketplace:

• Tokopedia: Rp 5.400.000 – Rp 5.600.000
• Shopee: Rp 5.450.000 – Rp 5.699.000
• Lazada: Rp 5.429.000 – Rp 5.650.000

Spesifikasi Utama:

• Panel: 4K UHD (3840 x 2160)
• Sistem Operasi: Google TV (Android TV 11)
• Refresh Rate: 60Hz
• Audio: Dolby Audio 20W
• Koneksi: WiFi, Bluetooth, HDMI x3, USB x2

Warna: Hitam (desain modern minimalis)

Best for: Budget terbatas, penggunaan harian (Netflix, YouTube, TV kabel)

Harga Xiaomi TV A Pro 55 2025 (Mid-Range)

Model: Xiaomi TV A Pro 55 2025 (L55MA-APID)

Harga Resmi: Rp 5.999.000

Harga Marketplace:

• Tokopedia: Rp 5.930.000 – Rp 6.100.000
• Shopee: Rp 5.899.000 – Rp 6.050.000
• Lazada: Rp 5.950.000 – Rp 6.099.000

Spesifikasi Utama:

• Panel: 4K QLED (Quantum Dot – warna lebih akurat)
• Sistem Operasi: Google TV
• Refresh Rate: 60Hz
• Audio: Dolby Audio 24W + DTS-X + DTS Virtual:X
• Brightness: Lebih terang dari model A biasa
• Gamut Warna: 1 miliar warna (94% DCI-P3)

Upgrade dari Model A:

• Panel QLED (vs LED biasa)
• Audio lebih kencang (24W vs 20W)
• Warna lebih akurat dan cerah
• Desain bezel lebih tipis (ultra-thin)

Best for: Yang mementingkan kualitas gambar, nonton film/series dengan warna akurat

Harga Xiaomi TV A Pro 55 2026 (Terbaru!)

Model: Xiaomi TV A Pro 55 2026 (L55MB-APID)

Harga Resmi: Rp 5.999.000 (sama dengan 2025)

Status: Baru rilis Oktober 2025

Upgrade dari 2025:

• Prosesor lebih cepat (loading aplikasi lebih responsif)
• Google TV versi terbaru
• Remote control diupdate dengan tombol shortcut lebih banyak

Best for: Yang ingin beli paling baru dengan support software lebih lama

Harga Xiaomi TV S Mini LED 55 2025 (Flagship)

Model: Xiaomi TV S Mini LED 55 2025

Harga Resmi: Rp 9.499.000 (diskon dari Rp 10.999.000)

Harga Marketplace:

• Tokopedia: Rp 9.450.000 – Rp 9.600.000
• Shopee: Rp 9.499.000 – Rp 9.699.000

Spesifikasi Utama:

• Panel: 4K QD Mini LED (teknologi terbaik)
• Brightness: 1.200 nits (sangat terang, 3x lipat dari model A)
• Local Dimming Zones: 240 zones (kontras sempurna, hitam murni)
• Refresh Rate: 144Hz (ultra smooth, bagus untuk gaming)
• Audio: 30W Dolby Atmos + DTS:X
• HDMI 2.1: Support gaming 4K@120Hz untuk PS5/Xbox

Best for: Gaming enthusiast, home theater premium, yang butuh gambar terbaik

Perbandingan Harga Semua Model

Selisih Harga:

• Model A → A Pro: +Rp 500ribu (worth it untuk upgrade QLED)
• Model A Pro → Mini LED: +Rp 3,5 juta (hanya untuk yang butuh terbaik)

Spesifikasi TV Xiaomi 55 Inch

Detail teknis untuk model paling populer (A Pro 55 2025).

Spesifikasi Layar

Ukuran Diagonal: 55 inci (139,7 cm)

Resolusi: 3840 x 2160 piksel (4K Ultra HD)

Tipe Panel: QLED (Quantum Dot LED)

Refresh Rate: 60Hz (standar untuk menonton film/series)

Response Time: 8ms (cukup baik untuk gaming kasual)

Viewing Angle: 178° (bisa dilihat dari samping tanpa perubahan warna signifikan)

Brightness:

• SDR: 350-400 nits
• HDR: Peak 600 nits

Color Gamut: 94% DCI-P3 (1 miliar warna)

HDR Support: HDR10, HDR10+, HLG (untuk konten HDR Netflix, Prime Video)

Local Dimming: Tidak ada (hanya di model Mini LED)

Spesifikasi Prosesor

Chipset: Quad-core ARM Cortex-A55 (4 inti)

GPU: Mali-G52 MP2

RAM: 2GB (cukup untuk menjalankan Google TV lancar)

Storage: 16GB (untuk aplikasi dan cache)

Catatan: Prosesor TV Xiaomi cukup responsif untuk buka aplikasi, tidak lag saat navigasi menu.

Spesifikasi Audio

Total Output: 24W (2x 12W stereo)

Teknologi Audio:

• Dolby Audio
• DTS-X (surround sound virtual)
• DTS Virtual:X (simulasi 3D audio)

Speaker: Down-firing stereo speakers (di bagian bawah)

Audio Out:

• HDMI ARC/eARC (untuk soundbar)
• Optical digital audio out
• 3,5mm headphone jack

Kualitas: Cukup jernih untuk ruang tamu standar, tapi disarankan pakai soundbar untuk pengalaman lebih immersive.

Spesifikasi Konektivitas

WiFi: WiFi 5 (802.11ac) dual-band 2,4GHz + 5GHz

Bluetooth: Bluetooth 5.0 (untuk remote, headphone, soundbar)

HDMI: 3 port HDMI 2.0

• HDMI 1: ARC/eARC support
• HDMI 2-3: Standar (untuk set-top box, console, dll)

USB: 2 port USB 2.0 (untuk flash disk atau hard disk eksternal untuk putar video/musik lokal)

LAN: 1 port Ethernet RJ-45 (untuk koneksi internet kabel)

Antenna: 1 port RF input (untuk TV kabel atau antena digital)

AV Input: 1 port composite (untuk perangkat lama)

Spesifikasi Sistem Operasi

OS: Google TV (based on Android TV 11)

Catatan Penting: Xiaomi TV A 55 2025 SUDAH support Google TV (bukan MIUI TV lagi seperti model lama)

Fitur Google TV:

• Akses ke Google Play Store (ribuan aplikasi: Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, Spotify, dll)
• Google Assistant built-in (kontrol dengan suara)
• Chromecast built-in (cast dari smartphone/laptop)
• Watchlist across devices (lanjutkan nonton dari perangkat lain)
• Personalized recommendations (rekomendasi konten sesuai selera)

Update: Dijanjikan 2 tahun major update + 3 tahun security patch

Spesifikasi Fisik

Dimensi dengan Stand:

• Lebar: 123,5 cm
• Tinggi: 78,2 cm (termasuk kaki)
• Tebal: 23,8 cm

Dimensi tanpa Stand (untuk wall mount):

• Lebar: 123,5 cm
• Tinggi: 71,5 cm
• Tebal: 8,5 cm (sangat tipis!)

Berat:

• Dengan stand: ~13 kg
• Tanpa stand: ~12 kg

VESA Mount: 200 x 200 mm (standar untuk bracket dinding)

Warna: Hitam dengan frame metalik silver

Desain: Ultra-thin bezel (tepi layar sangat tipis), desain menyatu dengan bingkai logam premium

Spesifikasi Daya Listrik

Konsumsi Daya:

• Mode On (brightness 50%): 110-120 watt
• Mode On (brightness 100%): 130-150 watt
• Mode Standby: <0,5 watt

Tegangan: 220V AC 50Hz (standar Indonesia)

Biaya Listrik per Bulan:

• Pemakaian 4 jam/hari: ~14,4 kWh x Rp 1.500 = Rp 21.600/bulan
• Pemakaian 6 jam/hari: ~21,6 kWh x Rp 1.500 = Rp 32.400/bulan
• Pemakaian 8 jam/hari: ~28,8 kWh x Rp 1.500 = Rp 43.200/bulan

Kesimpulan: Sangat hemat listrik untuk TV 55 inch!

Spesifikasi Remote Control

Tipe: Bluetooth voice remote

Fitur:

• Tombol Google Assistant (tekan dan bicara)
• Shortcut Netflix, Prime Video, YouTube, Disney+ (akses langsung)
• Volume dan channel
• Navigasi D-pad
• Tombol power, input, menu

Baterai: 2x AAA (tahan 6-12 bulan)

Jarak: Hingga 10 meter (Bluetooth, tidak perlu arahkan ke TV)

Garansi

Garansi Resmi: 1 tahun Xiaomi Indonesia

Service Center: Tersedia di kota-kota besar

Catatan: Pastikan beli dari toko resmi untuk garansi valid

Apakah Xiaomi TV A 55 2025 Sudah Support Google TV?

Konfirmasi sistem operasi terbaru.

Ya, Sudah Support Google TV!

Status: Xiaomi TV A 55 2025 (dan semua model 2025-2026) SUDAH menggunakan Google TV sebagai sistem operasi default.

Perubahan dari Model Lama:

• Model Lama (2022-2023): Menggunakan MIUI TV atau PatchWall (sistem operasi buatan Xiaomi, aplikasi terbatas)
• Model Baru (2025-2026): Menggunakan Google TV (sistem operasi resmi Google dengan akses penuh ke Play Store)

Keuntungan Google TV

1. Akses ke Google Play Store:

• Ribuan aplikasi tersedia: Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, Spotify, HBO Go, Viu, WeTV, MOLA TV, Vidio, dll
• Bisa install aplikasi apapun yang compatible dengan Android TV

2. Google Assistant Built-in:

• Kontrol TV dengan suara: “Ok Google, nyalakan TV”, “Ok Google, buka Netflix”, “Ok Google, putar Stranger Things”
• Cari konten dengan suara tanpa ketik

3. Chromecast Built-in:

• Cast dari smartphone/laptop/tablet ke TV tanpa perangkat tambahan
• Streaming video, foto, musik dari perangkat mobile langsung ke layar besar

4. Personalized Recommendations:

• Google TV belajar dari kebiasaan nonton Anda
• Rekomendasi konten sesuai selera otomatis muncul di halaman utama

5. Watchlist Across Devices:

• Tandai film/series di smartphone, lanjutkan nonton di TV
• Sinkronisasi antar perangkat

6. Universal Search:

• Cari konten di semua aplikasi sekaligus (Netflix, Prime, Disney+, YouTube, dll)
• Tidak perlu buka satu-satu aplikasi

Perbedaan Google TV vs MIUI TV

Kesimpulan: Google TV jauh lebih baik dari MIUI TV. Pastikan beli model 2025-2026 yang sudah Google TV!

Apakah Xiaomi TV Harus Pakai WiFi?

Klarifikasi koneksi internet.

Tidak Harus, Tapi Sangat Disarankan

Xiaomi TV bisa digunakan TANPA WiFi untuk:

• Nonton TV kabel (lewat RF antenna atau set-top box)
• Nonton dari USB flash disk atau hard disk eksternal (film/musik yang sudah didownload)
• Input dari perangkat lain via HDMI (DVD player, console game, laptop)

Xiaomi TV PERLU WiFi untuk:

• Streaming aplikasi (Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, dll)
• Update sistem operasi dan aplikasi
• Google Assistant dan voice control
• Chromecast dari smartphone

Cara Menggunakan tanpa WiFi

1. TV Kabel/Antena Digital:

• Colokkan kabel RF ke port antenna TV
• Lakukan scanning channel
• Nonton seperti TV biasa

2. USB Flash Disk:

• Download film/series di laptop
• Salin ke flash disk
• Colokkan flash disk ke port USB TV
• Buka aplikasi “Media Player” atau “File Manager” di TV
• Pilih file video/musik untuk diputar

3. HDMI Input:

• Colokkan laptop, DVD player, atau console game ke HDMI
• Tekan tombol “Input” di remote
• Pilih HDMI yang sesuai

Rekomendasi

Sangat disarankan pakai WiFi karena:

• Fitur smart TV tidak bisa digunakan tanpa internet
• Google TV memerlukan internet untuk login akun dan personalisasi
• Streaming adalah fungsi utama TV pintar modern

Alternatif jika tidak ada WiFi rumah:

• Pakai hotspot dari smartphone (perhatikan kuota)
• Pasang internet kabel via LAN port (lebih stabil dari WiFi)

Kelebihan dan Kekurangan TV Xiaomi 55 Inch

Analisis objektif berdasarkan review pengguna.

Kelebihan

1. Harga Sangat Terjangkau:

• Rp 5,4-5,9 juta untuk 55 inch 4K QLED Google TV
• Kompetitor (Samsung, LG) Rp 10-15 juta untuk spek sama

2. Google TV Lengkap dan User-Friendly:

• Akses ribuan aplikasi
• Google Assistant dan Chromecast built-in
• Interface mudah dipahami pemula

3. Kualitas Gambar 4K Excellent:

• Resolusi tajam 8,3 juta piksel
• QLED panel (model A Pro) warna akurat dan cerah
• HDR10+ support untuk konten Netflix/Prime

4. Desain Premium dengan Bezel Tipis:

• Frame metalik elegan
• Bezel ultra-thin (tepi layar hampir tidak terlihat)
• Cocok untuk ruang tamu modern

5. Hemat Listrik:

• Hanya 110-120 watt (biaya ~Rp 20-40ribu/bulan)
• Lebih hemat dari TV LED lama

6. Audio Dolby + DTS Bagus:

• 24W stereo cukup kencang
• DTS Virtual:X simulasi surround sound
• Cocok untuk ruang tamu standar

7. Konektivitas Lengkap:

• 3 HDMI + 2 USB + LAN + WiFi + Bluetooth
• Bisa connect semua perangkat

8. Remote Bluetooth Voice:

• Tidak perlu arahkan ke TV (Bluetooth)
• Voice control dengan Google Assistant
• Shortcut Netflix, YouTube, Prime, Disney+

Kekurangan

1. Brightness Standar (Bukan Mini LED):

• Model A dan A Pro brightness ~350-600 nits
• Kurang terang untuk ruangan sangat terang atau outdoor
• Model Mini LED (Rp 9,4 juta) baru brightness 1.200 nits

2. Tidak Ada Local Dimming (Model A & A Pro):

• Kontras tidak se-bagus Mini LED atau OLED
• Warna hitam agak keabuan (bukan hitam murni)
• Untuk black level terbaik, perlu upgrade ke Mini LED

3. Refresh Rate Hanya 60Hz (Model A & A Pro):

• Untuk gaming kompetitif (PS5, Xbox) idealnya 120Hz
• Model S Mini LED (Rp 9,4 juta) baru 144Hz
• Tapi 60Hz cukup untuk nonton film/series biasa

4. Audio Lumayan, Tapi Tidak Wow:

• 24W stereo cukup untuk ruang kecil-sedang
• Untuk home theater serius, perlu soundbar tambahan (Rp 1-3 juta)

5. RAM Hanya 2GB:

• Kadang aplikasi berat (Prime Video, HBO) agak lag
• Multitasking terbatas (jangan buka banyak aplikasi bersamaan)

6. Tidak Ada Webcam Built-in:

• Kalau mau video call perlu webcam eksternal USB

7. Garansi Hanya 1 Tahun:

• Kompetitor (Samsung, LG) biasanya 2-3 tahun

Berapa harga TV Xiaomi 55 inch?

Harga TV Xiaomi 55 inch (November 2025): Xiaomi TV A 55 2025 Rp 5.499.000 (LED 4K, Google TV, 20W audio, 60Hz), Xiaomi TV A Pro 55 2025/2026 Rp 5.999.000 (QLED 4K, 1 miliar warna, 24W Dolby+DTS, bezel ultra-thin, upgrade terbaik!), Xiaomi TV S Mini LED 55 2025 Rp 9.499.000 (QD Mini LED 4K, 1.200 nits, 144Hz, 30W Dolby Atmos, untuk gaming & home theater premium). Semua model support Google TV, Chromecast, Google Assistant, HDR10+, 3 HDMI + 2 USB, garansi 1 tahun. Best value: TV A Pro 55 2025 Rp 5,9 juta (QLED panel worth it Rp 500ribu lebih dari model A). Tersedia di Tokopedia, Shopee, Lazada, cicilan 0% 12 bulan ~Rp 500ribu/bulan.

Apakah Xiaomi TV harus pakai WiFi?

Xiaomi TV tidak harus pakai WiFi untuk fungsi dasar: nonton TV kabel/antena (colok RF antenna, scan channel), putar video dari USB flash disk/hard disk, input HDMI dari laptop/DVD/console. PERLU WiFi untuk: streaming aplikasi (Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, Spotify, dll), update sistem dan aplikasi, Google Assistant voice control, Chromecast dari smartphone, personalized recommendations Google TV. Rekomendasi: sangat disarankan pakai WiFi karena fitur smart TV (streaming) adalah fungsi utama TV pintar modern. Alternatif tanpa WiFi rumah: hotspot smartphone (perhatikan kuota) atau internet kabel via LAN port (lebih stabil). Kesimpulan: bisa tanpa WiFi tapi fungsi terbatas, pengalaman terbaik dengan WiFi.

TV Xiaomi 55 inch berapa watt?

TV Xiaomi 55 inch konsumsi listrik 110-150 watt tergantung model dan brightness. Detail: Model A/A Pro brightness 50% ~110-120 watt, brightness 100% ~130-150 watt, standby <0,5 watt. Model S Mini LED (1.200 nits) ~150-180 watt maksimal. Biaya listrik per bulan (tarif Rp 1.500/kWh): pemakaian 4 jam/hari ~Rp 21.600/bulan, 6 jam/hari ~Rp 32.400/bulan, 8 jam/hari ~Rp 43.200/bulan. Perhitungan: 120 watt x 4 jam x 30 hari = 14,4 kWh x Rp 1.500 = Rp 21.600. Kesimpulan: sangat hemat listrik untuk TV 55 inch 4K! Lebih hemat dari TV LED lama (200-250 watt). Aman untuk listrik rumah 1.300-2.200 VA.