LCD J7 Pro: Spesifikasi Layar Super AMOLED 5,5 Inci, Harga Terbaru 2025, Perbedaan LCD Original vs Aftermarket, dan Biaya Service Samsung Center

Samsung Galaxy J7 Pro merupakan smartphone kelas menengah yang diluncurkan pada tahun 2017 sebagai bagian dari seri Galaxy J yang sangat populer di Indonesia, mengusung konsep smartphone premium dengan harga terjangkau yang menargetkan segmen pasar anak muda, pelajar, mahasiswa, dan profesional muda yang menginginkan perangkat dengan desain elegan, layar berkualitas tinggi, kamera mumpuni, dan performa handal untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus merogoh kocek puluhan juta rupiah untuk smartphone flagship seperti seri Galaxy S atau Galaxy Note.

Dengan harga peluncuran sekitar Rp 4,5 juta hingga Rp 5 juta (tahun 2017), Samsung J7 Pro menawarkan spesifikasi yang sangat menarik untuk kelasnya: prosesor Exynos 7870 Octa-core yang cukup tangguh untuk multitasking dan gaming ringan, RAM 3GB yang memadai untuk menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan, penyimpanan internal 64GB yang luas dengan dukungan ekspansi microSD hingga 256GB, kamera belakang 13MP dengan bukaan f/1.7 untuk hasil foto low-light yang bagus, kamera depan 13MP dengan lampu LED flash untuk selfie yang terang dan jernih bahkan di kondisi cahaya minim, serta baterai 3600 mAh yang cukup awet untuk penggunaan seharian penuh.

LCD Samsung J7 Pro menggunakan panel Super AMOLED berukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel (kerapatan 401 ppi) yang menghasilkan tampilan visual sangat tajam, warna-warna cerah dan saturasi tinggi khas teknologi AMOLED Samsung, kontras tinggi dengan warna hitam yang benar-benar hitam (karena pixel mati total saat menampilkan warna hitam sehingga tidak ada cahaya backlight yang bocor), serta konsumsi daya yang lebih efisien dibanding layar IPS LCD tradisional—menjadikan pengalaman menonton video, bermain game, atau sekadar browsing media sosial menjadi sangat menyenangkan dengan visual yang memukau.

Layar Super AMOLED Samsung J7 Pro juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 4 yang memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan, meskipun tetap disarankan menggunakan tempered glass tambahan untuk proteksi maksimal. Dengan usia lebih dari 8 tahun sejak peluncuran, banyak unit Samsung J7 Pro yang mulai mengalami masalah layar seperti retak akibat jatuh, layar berkedip atau flickering, dead pixel (titik hitam atau warna yang tidak menyala), ghost touch (layar merespons sentuhan sendiri tanpa disentuh), atau bahkan layar mati total—sehingga pengguna perlu mengganti LCD untuk mengembalikan fungsi smartphone mereka.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang spesifikasi lengkap layar Samsung J7 Pro, harga LCD original AMOLED vs LCD aftermarket (OLED, Incell, TFT), biaya penggantian di Samsung Service Center resmi vs toko sparepart, cara membedakan LCD original vs palsu, serta panduan memilih LCD terbaik sesuai budget dan kebutuhan.

Spesifikasi LCD Samsung J7 Pro (Layar Super AMOLED)

Spesifikasi Lengkap Layar

Samsung lcd j7 pro:

Samsung Galaxy J7 Pro (model SM-J730F/DS atau SM-J730G/DS) menggunakan layar Super AMOLED dengan spesifikasi sebagai berikut:

Penjelasan Teknologi Super AMOLED:

1. Super AMOLED (vs IPS LCD):

• Kelebihan AMOLED:
  • Warna Lebih Cerah dan Saturasi Tinggi: Warna terlihat lebih hidup dan “pop” dibanding IPS LCD yang cenderung lebih natural dan redup
  • Kontras Tinggi: Warna hitam benar-benar hitam (pixel mati total), bukan abu-abu gelap seperti IPS LCD
  • Viewing Angle Lebar: Hingga 170 derajat tanpa perubahan warna signifikan
  • Lebih Tipis: Tidak perlu lapisan backlight seperti IPS LCD, sehingga lebih tipis
  • Hemat Daya (pada tema gelap/dark mode): Karena pixel hitam mati total dan tidak mengonsumsi daya
  • Response Time Cepat: Cocok untuk gaming karena tidak ada motion blur
• Kekurangan AMOLED:
  • Harga Produksi Lebih Mahal: LCD AMOLED original lebih mahal dibanding IPS LCD
  • Burn-in/Image Retention: Jika menampilkan gambar statis terlalu lama (misal: tombol navigasi, logo aplikasi), bisa terjadi “jejak” gambar yang permanen
  • Warna Terlalu Saturasi: Beberapa orang merasa warna AMOLED terlalu “berlebihan” dan tidak natural

2. Resolusi Full HD 1080p:

• Sangat Tajam: Dengan kerapatan 401 ppi, teks dan gambar terlihat sangat tajam tanpa pixelation (tidak terlihat kotak-kotak pixel)
• Cocok untuk Multimedia: Menonton video Full HD 1080p akan terlihat sangat jernih
• Standard untuk Mid-Range: Resolusi Full HD adalah standar untuk smartphone kelas menengah tahun 2017 (flagship biasanya Quad HD atau 2K)

3. Always-On Display (AOD):

• Fitur: Menampilkan jam, tanggal, notifikasi di layar meski HP dalam kondisi sleep (tidak perlu nyalakan layar penuh)
• Hemat Daya: Karena AMOLED hanya menyalakan pixel yang diperlukan (pixel hitam mati total), konsumsi daya sangat rendah
• Cocok untuk: Cek notifikasi tanpa buka HP, lihat jam di malam hari

4. Corning Gorilla Glass 4:

• Proteksi: Lebih tahan goresan dibanding Gorilla Glass 3 (generasi sebelumnya)
• Ketahanan Drop: Bisa bertahan dari jatuh setinggi ~1 meter ke permukaan kasar (tapi tidak 100% aman, tetap bisa retak jika jatuh di sudut yang salah)
• Rekomendasi: Tetap gunakan tempered glass tambahan untuk proteksi maksimal

Berapa Harga LCD HP Samsung J7 Pro? (Harga Terbaru 2025)

Harga LCD Berdasarkan Tipe dan Kualitas

Berapa harga LCD HP Samsung J7 Pro / Harga LCD Samsung J7 PRO original Samsung center / lcd j7 pro price:

Harga LCD Samsung J7 Pro (Oktober 2025):

1. LCD Original AMOLED Samsung (OEM)

Ciri-ciri LCD Original AMOLED:

• Warna Sangat Akurat: Warna cerah, saturasi tinggi khas AMOLED Samsung
• Brightness Maksimal: Bisa mencapai 420-450 nits (sama dengan bawaan pabrik)
• Touch Responsif: Tidak ada delay, touch sampling rate tinggi
• Tidak Ada Dead Pixel: Semua pixel berfungsi sempurna
• Always-On Display Berfungsi: Fitur AOD bekerja dengan sempurna
• Logo Samsung: Biasanya ada logo Samsung kecil di bagian belakang LCD atau di kemasan

2. LCD OLED 2 / OLED Aftermarket Premium

Ciri-ciri LCD OLED 2:

• Warna Bagus tapi sedikit kurang cerah dibanding original AMOLED
• Brightness 80-90% dari original (masih cukup terang untuk outdoor)
• Touch Responsif (sedikit delay minor, tapi tidak mengganggu)
• Kemungkinan Dead Pixel: Kecil (biasanya 0-2 pixel mati jika ada, tidak kentara)
• Always-On Display: Berfungsi (tapi kadang konsumsi daya sedikit lebih boros)

3. LCD Incell / TFT Aftermarket

Ciri-ciri LCD Incell/TFT:

• Warna Kurang Cerah: Warna tidak se-vivid AMOLED original (lebih mirip IPS LCD)
• Brightness Lebih Redup: Hanya ~60-70% dari original (kurang terang untuk outdoor di bawah matahari)
• Contrast Lebih Rendah: Warna hitam tidak benar-benar hitam (sedikit abu-abu)
• Touch Kurang Responsif: Ada delay kecil (bisa terasa saat gaming atau mengetik cepat)
• Always-On Display: Mungkin tidak berfungsi atau konsumsi daya sangat boros

4. LCD KW / Copy Murah

Ciri-ciri LCD KW:

• Warna Sangat Kurang Akurat: Warna pucat atau terlalu kekuningan/kebiruan
• Brightness Sangat Redup: <50% dari original, sulit digunakan di outdoor
• Touch Sangat Kurang Responsif: Sering miss-touch atau tidak merespons sentuhan
• Dead Pixel Banyak: Bisa ada 5-10 pixel mati (sangat mengganggu)
• Cepat Rusak: Umur LCD hanya 3-6 bulan

Rekomendasi:

• Jangan beli LCD KW (<Rp 120.000) karena kualitas sangat buruk dan cepat rusak
• Minimal beli LCD Incell (Rp 115.000-150.000) jika budget terbatas
• Ideal: LCD OLED 2 (Rp 250.000-300.000) untuk keseimbangan harga dan kualitas
• Terbaik: LCD Original AMOLED (Rp 350.000-500.000) jika ingin kualitas sama dengan bawaan pabrik

Berapa Biaya Ganti LCD Samsung J7? (Total Biaya)

Estimasi Biaya Lengkap

Berapa harga ganti LCD Samsung J7:

Biaya total ganti LCD Samsung J7 Pro terdiri dari:

1. Biaya LCD (tergantung tipe: Original AMOLED, OLED 2, Incell, atau KW)
2. Biaya Jasa Pasang (tergantung tempat: Samsung Center, toko sparepart, atau teknisi panggilan)

Skenario 1: Ganti di Samsung Service Center Resmi

Kelebihan:

• LCD 100% original AMOLED dari Samsung
• Garansi resmi 3-6 bulan (bahkan bisa lebih lama jika HP masih dalam masa garansi 1 tahun sejak pembelian)
• Teknisi bersertifikat dan berpengalaman
• Gratis cek kondisi HP secara menyeluruh (baterai, motherboard, dll)
• Tidak ada risiko komponen lain rusak saat pemasangan

Kekurangan:

• Harga paling mahal
• Waktu pengerjaan bisa 3-7 hari (jika harus pesan LCD dari gudang pusat)

Biaya:

• LCD Original AMOLED: Rp 400.000 – Rp 500.000 (harga bisa lebih tinggi di Samsung Center karena sudah termasuk jasa dan garansi)
• Jasa Pasang: Sudah include dalam harga LCD (tidak dikenakan biaya terpisah)
• Total: Rp 400.000 – Rp 500.000

Cara:

1. Cari Samsung Service Center terdekat (Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dll)
2. Datang langsung dengan HP dan KTP (untuk verifikasi garansi jika masih berlaku)
3. Jelaskan masalah (layar retak, dead pixel, ghost touch, dll)
4. Teknisi akan cek kondisi HP dan memberikan estimasi biaya
5. Jika setuju, teknisi akan ganti LCD (estimasi waktu: 3-7 hari untuk penggantian + garansi LCD baru)

Rekomendasi: Cocok jika HP masih dalam masa garansi atau ingin kualitas terbaik dengan garansi resmi

Skenario 2: Ganti di Toko Sparepart / Counter HP

Kelebihan:

• Harga lebih murah dibanding Samsung Center
• Pengerjaan cepat (1-3 jam, langsung jadi)
• Bisa pilih tipe LCD (Original AMOLED, OLED 2, Incell) sesuai budget
• Bisa nego harga (terutama jika langganan atau beli banyak)

Kekurangan:

• LCD kemungkinan aftermarket (bukan original Samsung, kecuali toko menjual LCD original dengan harga lebih mahal)
• Garansi terbatas (1-3 bulan, tergantung toko)
• Risiko: Jika teknisi kurang berpengalaman, bisa merusak komponen lain (konektor flex, motherboard, dll)

Biaya:

Opsi A: LCD OLED 2 (Aftermarket Premium):

• LCD OLED 2: Rp 250.000 – Rp 300.000
• Jasa Pasang: Rp 50.000 – Rp 100.000
• Total: Rp 300.000 – Rp 400.000

Opsi B: LCD Incell (Aftermarket Standar):

• LCD Incell: Rp 120.000 – Rp 150.000
• Jasa Pasang: Rp 50.000 – Rp 100.000
• Total: Rp 170.000 – Rp 250.000

Cara:

1. Cari toko sparepart terpercaya (cek review di Google Maps atau tanya teman)
2. Tanyakan ketersediaan LCD Samsung J7 Pro (sebutkan model: SM-J730F atau SM-J730G)
3. Tanyakan tipe LCD yang tersedia (Original AMOLED, OLED 2, Incell) dan harga
4. Tanyakan garansi LCD (minimal 1 bulan untuk cek dead pixel atau cacat)
5. Jika setuju, teknisi akan ganti LCD (estimasi waktu: 1-3 jam)

Rekomendasi: Cocok jika budget terbatas tapi tetap ingin kualitas LCD yang bagus (OLED 2)

Skenario 3: Ganti Sendiri (DIY)

Kelebihan:

• Paling murah (hanya beli LCD, tidak bayar jasa)
• Bisa belajar skill baru (perbaikan HP)

Kekurangan:

• Risiko sangat tinggi jika tidak berpengalaman:
  • Bisa merusak LCD baru (retak, konektor flex putus)
  • Bisa merusak konektor LCD di motherboard (biaya perbaikan >Rp 500.000)
  • Bisa merusak komponen lain (kamera, sensor, speaker, dll)
• Tidak ada garansi jika rusak saat pasang

Biaya:

• LCD (tergantung tipe): Rp 120.000 – Rp 350.000
• Tools (jika belum punya): Rp 30.000 – Rp 100.000 (obeng set, opening tool, pinset, heat gun/hairdryer)
• Total: Rp 150.000 – Rp 450.000

Rekomendasi: Tidak direkomendasikan untuk pemula karena risiko merusak HP sangat tinggi. Samsung J7 Pro menggunakan Super AMOLED yang sangat tipis dan rapuh—sedikit kesalahan bisa membuat LCD retak atau konektor flex putus.

Berapa Harga LCD OLED Samsung? (LCD OLED vs AMOLED)

Perbedaan Istilah dan Harga

Berapa harga LCD OLED Samsung / LCD J7 PRO Oled:

Klarifikasi Penting:

“OLED” dan “AMOLED” adalah teknologi layar yang sama, hanya beda istilah:

• OLED (Organic Light Emitting Diode): Istilah umum untuk teknologi layar yang menggunakan material organik yang memancarkan cahaya sendiri (tidak perlu backlight)
• AMOLED (Active Matrix OLED): Teknologi OLED yang menggunakan thin-film transistor (TFT) aktif untuk mengontrol setiap pixel secara individual—lebih efisien dan lebih cepat dibanding OLED pasif
• Super AMOLED: Teknologi AMOLED milik Samsung yang lebih tipis (tidak ada lapisan touch sensor terpisah, touch sensor terintegrasi langsung ke layar) dan lebih responsif

Kesimpulan:

• Samsung J7 Pro menggunakan Super AMOLED (bukan OLED biasa atau AMOLED biasa)
• “LCD OLED” di marketplace sebenarnya merujuk pada LCD aftermarket yang menggunakan teknologi OLED (bukan Super AMOLED original Samsung)

Harga LCD OLED Samsung J7 Pro (Aftermarket):

Catatan:

• “LCD OLED 2” di marketplace biasanya merujuk pada LCD aftermarket dengan teknologi AMOLED (bukan Super AMOLED original Samsung, tapi kualitas mendekati original)
• “LCD Incell” adalah teknologi IPS LCD (bukan OLED), jadi warna tidak se-vivid AMOLED

Berapa Harga Samsung J7 Pro Sekarang? (Harga Pasaran)

Harga Bekas dan Baru

Berapa harga Samsung J7 Pro sekarang:

Harga Samsung Galaxy J7 Pro (Oktober 2025):

Faktor yang Mempengaruhi Harga:

1. Kondisi Fisik: Mulus atau banyak goresan/penyok
2. Kondisi Layar: Tidak ada retak, dead pixel, atau ghost touch
3. Kesehatan Baterai: Battery health >80% (cek dengan aplikasi AccuBattery)
4. Kelengkapan: Dus, charger, kabel, earphone, dan aksesoris lengkap = harga lebih tinggi
5. Lokasi: Harga di Jakarta/kota besar bisa lebih tinggi dibanding daerah

Tempat Beli:

• Online: Tokopedia, Shopee, Lazada (cari “Samsung J7 Pro bekas” atau “second”)
• Offline: Toko HP bekas, pasar elektronik (ITC Cempaka Mas Jakarta, ITC Kuningan, dll)

Kesimpulan:

• Jika biaya ganti LCD >Rp 400.000 dan HP sudah tua (>6 tahun), pertimbangkan untuk upgrade ke HP baru (misal: Samsung A05s, A15, M15, dll dengan harga Rp 1,5-2 juta yang lebih modern)
• Jika HP masih bagus (baterai health >70%, semua fungsi normal), ganti LCD dengan OLED 2 (Rp 300.000-400.000 total) masih worth it

Cara Membedakan LCD Original vs Aftermarket

Tips Cek Keaslian LCD

1. Cek Kemasan:

• LCD Original Samsung: Kemasan resmi dengan logo Samsung, barcode, dan hologram anti-palsu
• LCD Aftermarket: Kemasan polos atau hanya plastik bubble wrap

2. Cek Warna:

• LCD Original AMOLED: Warna sangat cerah, saturasi tinggi khas Samsung
• LCD Aftermarket: Warna sedikit kurang cerah atau kurang saturasi

3. Cek Brightness:

• LCD Original: Brightness maksimal sangat terang (420-450 nits)
• LCD Aftermarket: Brightness maksimal lebih redup (300-350 nits untuk OLED 2, <300 nits untuk Incell)

4. Cek Always-On Display:

• LCD Original: AOD berfungsi sempurna dengan konsumsi daya rendah
• LCD Aftermarket: AOD mungkin tidak berfungsi atau konsumsi daya sangat boros

5. Cek Dead Pixel:

• LCD Original: Tidak ada dead pixel sama sekali
• LCD Aftermarket: Bisa ada 0-5 dead pixel (tergantung kualitas)

Cara Tes Dead Pixel:

1. Tampilkan layar putih penuh (buka foto putih atau gunakan app “Dead Pixel Test”)
2. Periksa apakah ada titik hitam atau warna yang tidak menyala
3. Tampilkan layar hitam penuh, periksa apakah ada pixel yang menyala (titik terang)
4. Tampilkan layar merah, hijau, biru penuh, periksa apakah ada pixel yang mati atau warna tidak akurat

LCD Samsung J7 Pro menggunakan panel Super AMOLED berukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel (kerapatan 401 ppi) yang menghasilkan tampilan visual sangat tajam dengan warna cerah dan saturasi tinggi khas teknologi AMOLED Samsung, kontras tinggi dengan warna hitam sempurna, serta konsumsi daya efisien—dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 4 untuk ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan. Harga penggantian LCD berkisar Rp 115.000 hingga Rp 500.000 tergantung tipe LCD (Original AMOLED Samsung paling mahal Rp 350.000-500.000, OLED 2 aftermarket Rp 250.000-350.000, Incell Rp 115.000-200.000), dengan biaya jasa pemasangan Rp 50.000 hingga Rp 100.000 di toko sparepart atau sudah include jika ganti di Samsung Service Center resmi—total biaya ganti LCD sekitar Rp 170.000 hingga Rp 500.000 tergantung pilihan LCD dan tempat service.

LCD Original AMOLED Samsung memberikan kualitas terbaik dengan warna akurat, brightness maksimal, dan garansi resmi 3-6 bulan, sementara LCD OLED 2 aftermarket menawarkan keseimbangan harga dan kualitas yang baik dengan harga lebih terjangkau (Rp 250.000-350.000) namun warna sedikit kurang cerah dibanding original—disarankan membeli minimal LCD OLED 2 atau Incell kualitas baik dan menghindari LCD KW murah yang harganya <Rp 120.000 karena kualitas sangat buruk dan cepat rusak. Dengan harga HP Samsung J7 Pro bekas saat ini sekitar Rp 900.000-1.500.000 (kondisi bagus), penggantian LCD dengan OLED 2 seharga Rp 300.000-400.000 masih sangat worth it jika HP masih berfungsi normal dan baterai masih sehat.

Ringkasan Poin Penting:

• Tipe Layar: Super AMOLED 5,5 inci, 1920 x 1080 piksel (Full HD), 401 ppi
• Harga LCD Original AMOLED: Rp 350.000 – Rp 500.000
• Harga LCD OLED 2 (Aftermarket): Rp 250.000 – Rp 350.000
• Harga LCD Incell: Rp 115.000 – Rp 200.000
• Biaya Ganti Total: Rp 170.000 – Rp 500.000 (LCD + jasa)
• Harga HP Bekas: Rp 900.000 – Rp 1.500.000 (kondisi bagus)

Rekomendasi:

• Beli LCD OLED 2 (Rp 250.000-300.000) untuk keseimbangan harga dan kualitas terbaik
• Ganti di Toko Sparepart Terpercaya (total Rp 300.000-400.000) untuk hasil bagus dengan harga terjangkau
• Hindari LCD KW (<Rp 120.000) karena kualitas sangat buruk
• Jika budget cukup, beli LCD Original AMOLED (Rp 350.000-500.000) di Samsung Center untuk kualitas sama dengan bawaan pabrik + garansi resmi
• Gunakan Tempered Glass sejak awal untuk mencegah LCD retak di masa depan

LCD Samsung J7 Pro dengan teknologi Super AMOLED adalah salah satu komponen paling penting yang menentukan pengalaman visual—dengan pemilihan LCD yang tepat dan perawatan yang baik, HP ini masih dapat digunakan dengan nyaman untuk multimedia, gaming ringan, dan aktivitas sehari-hari!