Spek POCO C65 Lengkap: Ponsel Budget dengan Fitur Maksimal

Lazada Flash Sale hemat 99%

Pasar ponsel entry-level Indonesia terus dipenuhi dengan berbagai pilihan menarik, dan salah satu yang berhasil mencuri perhatian adalah POCO C65. Sebagai anggota terbaru dari keluarga POCO C Series, ponsel ini hadir dengan menawarkan kombinasi menarik antara harga terjangkau dan spesifikasi yang cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari. Dengan layar besar 90Hz, chipset gaming-capable, kamera 50MP, dan baterai jumbo 5000 mAh, spek POCO C65 membuktikan bahwa ponsel budget tidak harus berkompromi dengan kualitas.

Spek POCO C65 Lengkap: Ponsel Budget dengan Fitur Maksimal
spek poco c65

Artikel ini akan mengupas tuntas seluruh aspek dari POCO C65, mulai dari POCO C65 harga dan spesifikasi lengkap, performa chipset MediaTek Helio G85, kualitas layar dan kamera, hingga POCO C65 kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan membeli. Dengan memahami secara mendalam apa yang ditawarkan ponsel ini, Anda bisa menentukan apakah POCO C65 adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan dan budget Anda.

Mengenal POCO C65 – Ponsel Entry Level Terbaik

Pertanyaan “POCO C65 keluaran tahun berapa?” memiliki jawaban yang jelas: POCO C65 diumumkan secara resmi pada 5 November 2023 dan mulai tersedia di pasaran global termasuk Indonesia pada 6 November 2023. Peluncuran ini menandai kembalinya seri POCO C ke Indonesia setelah sempat absen pada tahun sebelumnya, mengisi kekosongan di segmen entry-level yang sangat kompetitif.

Posisi POCO C65 dalam lineup POCO sangat strategis sebagai varian paling terjangkau dalam keluarga POCO. Berada di bawah seri M (seperti M6 Series), seri X (seperti X6 Series), dan seri F (seperti F6 Series), POCO C65 dirancang khusus untuk konsumen yang menginginkan pengalaman smartphone modern dengan budget terbatas namun tetap mengusung brand POCO yang identik dengan performa gaming dan value for money yang tinggi.

Target pengguna POCO C65 sangat luas mencakup berbagai segmen. Pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan ponsel untuk pembelajaran online, media sosial, dan entertainment tanpa harus menguras tabungan orang tua menjadi target utama. Pengguna pertama kali smartphone yang upgrade dari feature phone juga menemukan C65 sebagai pilihan ideal karena harganya yang ramah kantong namun tidak tertinggal dari segi fitur. Selain itu, orang tua yang mencari ponsel backup atau secondary device dengan harga murah namun reliable juga tertarik dengan penawaran C65.

Pertanyaan menarik adalah “HP POCO C65 sama dengan HP apa?” Jawabannya adalah POCO C65 pada dasarnya adalah rebrand dari Redmi 13C dengan beberapa perbedaan minor pada branding dan kadang konfigurasi memori di beberapa region. Kedua ponsel ini berbagi DNA yang sama mulai dari chipset MediaTek Helio G85, desain body yang identik, konfigurasi kamera yang sama, hingga kapasitas baterai 5000 mAh. Perbedaan utama hanya pada brand positioning dimana POCO lebih menonjolkan aspek gaming dan value, sementara Redmi fokus pada reliable daily driver. Di beberapa pasar, perbedaan warna atau bundle accessories juga bisa berbeda antara C65 dan 13C.

POCO C65 Harga dan Spesifikasi Terkini

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah “Berapa harga POCO C65 sekarang?” Berdasarkan data terkini per Desember 2025, POCO C65 harga di Indonesia bervariasi tergantung varian memori yang dipilih dan tempat pembelian.

POCO C65 Harga untuk berbagai varian di Indonesia:

  • POCO C65 6GB/128GB: Rp 1.299.000 – Rp 1.449.000 (varian paling populer)

  • POCO C65 8GB/256GB: Rp 1.525.000 – Rp 1.749.000 (varian tertinggi dengan storage jumbo)

  • POCO C65 4GB/128GB: Rp 1.149.000 – Rp 1.299.000 (varian entry untuk pasar tertentu)

Harga baru POCO C65 saat pertama diluncurkan di Indonesia pada awal 2024 adalah Rp 1.449.000 untuk varian 6/128GB dan Rp 1.749.000 untuk varian 8/256GB. Namun, seiring berjalannya waktu dan persaingan yang ketat di segmen entry-level, harga telah mengalami penurunan alami sehingga kini bisa didapatkan dengan lebih murah terutama saat periode promo atau flash sale di e-commerce.

POCO C65 RAM 8 256 harga dan spesifikasi menjadi varian paling menarik karena menawarkan kombinasi optimal antara kapasitas memori dan penyimpanan. Dengan RAM 8GB yang bisa diperluas hingga 16GB melalui teknologi RAM virtual, multitasking menjadi sangat smooth. Penyimpanan 256GB memberikan ruang sangat lega untuk aplikasi, game, foto, dan video tanpa khawatir kehabisan space dalam waktu dekat. Harga sekitar Rp 1,5 – 1,7 juta untuk spesifikasi ini sangat kompetitif di kelasnya.

Perbandingan harga dengan kompetitor menunjukkan POCO C65 berada di posisi yang sangat competitive:

  • Vs Realme C67: Harga serupa (Rp 1,4 – 1,6 juta) dengan spek mirip, namun C67 unggul di chipset Snapdragon 685 vs Helio G85 C65

  • Vs Samsung Galaxy A05: Samsung sedikit lebih mahal (Rp 1,5 – 1,8 juta) dengan brand value lebih tinggi tapi spek serupa

  • Vs Infinix Note 30: Harga lebih murah (Rp 1,2 – 1,4 juta) dengan spek comparable, namun after-sales service POCO lebih baik

  • Vs Vivo Y17s: Harga mirip dengan desain lebih premium namun performa sedikit di bawah C65

Apakah POCO C65 Memiliki Snapdragon? Prosesor dan Performa

Pertanyaan “Apakah POCO C65 memiliki Snapdragon?” sering muncul mengingat banyak ponsel POCO di lineup atas menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon. Jawabannya adalah tidak – POCO C65 menggunakan chipset MediaTek Helio G85 yang merupakan prosesor dari MediaTek yang dirancang khusus untuk segmen gaming budget.

Chipset MediaTek Helio G85 (MT6769Z) dibangun dengan proses fabrikasi 12 nanometer dari TSMC, yang meskipun tidak secanggih proses 4nm atau 5nm pada flagship modern, tetap cukup efisien untuk segmen entry-level. Helio G85 menggunakan konfigurasi CPU octa-core yang terdiri dari 2 core performa tinggi ARM Cortex-A75 dengan clock speed hingga 2,0 GHz untuk menangani tugas-tugas berat seperti gaming atau multitasking, ditambah 6 core efisien ARM Cortex-A55 dengan clock 1,8 GHz untuk tugas-tugas ringan dan menghemat baterai.

Performa CPU sangat decent untuk harga yang ditawarkan. Cortex-A75 pada clock 2,0 GHz memberikan responsivitas yang baik untuk aplikasi sehari-hari seperti browsing, media sosial, streaming video, dan bahkan mobile gaming ringan hingga menengah. Untuk gaming, Helio G85 dilengkapi dengan teknologi MediaTek HyperEngine yang mengoptimalkan koneksi internet, efisiensi daya, dan respons touchscreen khusus untuk gaming experience yang lebih baik.

GPU ARM Mali-G52 MC2 adalah komponen grafis yang menemani Helio G85. GPU ini berjalan pada clock speed hingga 1000 MHz dengan 2 execution cores (MC2 = Multi-Core 2), mampu menghasilkan hingga 96 GFLOPS (Giga Floating Point Operations Per Second). Performa grafis ini cukup untuk menjalankan game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan Genshin Impact pada pengaturan grafis low hingga medium.

Benchmark AnTuTu untuk POCO C65 dengan Helio G85 mencatatkan skor sekitar:

  • AnTuTu v9: ~242.000 – 243.000 poin

  • AnTuTu v10: ~261.000 – 262.000 poin

Skor ini menempatkan C65 di kategori entry-level namun masih jauh lebih baik dibanding chipset ultra-budget seperti MediaTek Helio A22 atau Snapdragon 4 Gen 1. Untuk perbandingan, Helio G85 setara atau sedikit di bawah Snapdragon 680/685 yang sering ditemui di kompetitor seharga.

Benchmark Geekbench menunjukkan performa CPU:

  • Geekbench 5 Single-Core: ~1.200 – 1.250 poin

  • Geekbench 5 Multi-Core: ~4.200 – 4.300 poin

  • Geekbench 6 Single-Core: ~1.290 – 1.300 poin

  • Geekbench 6 Multi-Core: Tidak tersedia data spesifik

Gaming dan multitasking adalah area dimana C65 cukup kompeten untuk harga dan kelasnya. Game-game populer bisa dimainkan dengan pengalaman yang acceptable:

  • Mobile Legends: 45-60 fps pada grafis Medium/High, sangat playable

  • PUBG Mobile: 30-40 fps pada grafis Smooth/Balanced, cukup smooth untuk casual gaming

  • Free Fire: 50-60 fps pada grafis Medium, sangat lancar

  • Genshin Impact: 20-30 fps pada grafis Lowest, hanya untuk casual play

  • Honkai Star Rail: 25-35 fps pada grafis Low, bisa dimainkan namun tidak optimal

  • Call of Duty Mobile: 35-45 fps pada grafis Medium, decent untuk casual players

Untuk multitasking, kombinasi RAM 6GB atau 8GB (dengan ekspansi virtual hingga 8GB atau 8GB tambahan) memungkinkan menjalankan 10-15 aplikasi di background tanpa lag berarti. Switching antar aplikasi cukup smooth meskipun kadang ada slight delay saat membuka aplikasi berat.

Desain dan Layar POCO C65

Desain POCO C65 mengusung pendekatan modern dengan elemen-elemen yang biasa ditemukan di ponsel yang lebih mahal, membuat ponsel budget ini terlihat premium.

Dimensi POCO C65 adalah 168 x 78 x 8,1 mm dengan berat 192 gram. Ukuran ini tergolong cukup besar namun masih comfortable untuk digenggam daily. Ketebalan 8,1 mm cukup slim untuk ponsel dengan baterai 5000 mAh, menunjukkan engineering yang baik dari Xiaomi. Berat 192 gram terasa balanced dan tidak terlalu berat untuk penggunaan one-handed dalam waktu lama.

Material dan build quality menggunakan kombinasi yang praktis untuk segmen entry-level: kaca di bagian depan dengan proteksi Corning Gorilla Glass, frame plastik, dan back panel plastik dengan finishing glossy atau matte tergantung varian warna. Meskipun menggunakan plastik, finishing yang baik membuat ponsel tidak terasa murahan. Build quality solid tanpa creaking atau flex berlebihan saat ditekan, menunjukkan quality control yang baik.

LCD POCO C65 menggunakan panel IPS LCD berukuran 6,74 inci dengan refresh rate 90Hz, fitur yang cukup premium untuk segmen ini. Ukuran layar 6,74 inci memberikan real estate yang luas untuk konsumsi konten, gaming, dan multitasking. Rasio layar terhadap body mencapai 83,7 persen dengan bezel yang relatif tipis di tiga sisi dan chin yang sedikit lebih tebal di bagian bawah, serta notch waterdrop kecil di atas untuk kamera selfie.

Resolusi layar adalah HD+ 720 x 1600 pixels dengan rasio aspek 20:9 dan kerapatan pixel sekitar 260 ppi. Resolusi HD+ ini adalah trade-off umum di segmen entry-level untuk menjaga harga tetap murah dan performa tetap smooth (GPU tidak harus render resolusi tinggi). Meskipun tidak setajam Full HD+, untuk ukuran layar 6,74 inci masih acceptable untuk penggunaan sehari-hari – teks terlihat cukup jelas dan foto/video terlihat decent.

Kecerahan layar mencapai 450 nits typical dan 600 nits High Brightness Mode (HBM) saat di bawah sinar matahari langsung. Berdasarkan pengukuran reviewer, actual brightness bisa mencapai ~607 nits, yang sangat baik untuk visibilitas outdoor. Contrast ratio sekitar 1555:1 adalah standar bagus untuk panel IPS LCD, menghasilkan warna hitam yang cukup dalam meski tidak sedalam AMOLED.

Refresh rate 90Hz adalah salah satu highlight utama C65. Dibanding layar 60Hz standar, 90Hz memberikan pengalaman scrolling dan navigasi UI yang jauh lebih smooth dan responsif. Saat membuka aplikasi, scrolling feed media sosial, atau bermain game yang support high refresh rate, perbedaannya sangat terasa. Ini adalah fitur yang biasanya ditemukan di ponsel Rp 2 juta ke atas, membuat C65 very competitive.

Corning Gorilla Glass protection pada layar memberikan ketahanan terhadap goresan dari kunci, koin, atau benda keras lainnya dalam saku. Meskipun Xiaomi tidak menyebutkan generasi spesifik Gorilla Glass yang digunakan (kemungkinan Gorilla Glass 3 atau generasi awal), proteksi ini tetap jauh lebih baik dibanding ponsel entry-level yang hanya menggunakan kaca biasa tanpa proteksi tambahan.

Tabel Spesifikasi Lengkap POCO C65

Komponen Spesifikasi
Layar IPS LCD 6,74 inci, HD+ 720 x 1600 pixels
Refresh Rate 90Hz
Kecerahan 450 nits (typ), 600 nits (HBM)
Proteksi Corning Gorilla Glass
Prosesor MediaTek Helio G85 (MT6769Z) 12nm
CPU Octa-core (2×2,0 GHz Cortex-A75 + 6×1,8 GHz Cortex-A55)
GPU ARM Mali-G52 MC2
RAM 4GB / 6GB / 8GB LPDDR4X
Penyimpanan 128GB / 256GB eMMC 5.1
Slot Memori microSDXC (dedicated slot)
Ekspansi RAM Virtual RAM hingga +8GB
Kamera Belakang Dual: 50MP (wide, f/1.8, PDAF) + 2MP (macro, f/2.4) + 0.08MP (auxiliary)
Fitur Kamera LED flash, HDR, panorama
Video Belakang 1080p@30fps
Kamera Depan 8MP, f/2.0
Video Depan 1080p@30fps
Baterai Li-Po 5000 mAh (non-removable)
Pengisian 18W wired, USB Power Delivery
OS Android 13, MIUI 14 for POCO (upgradable ke Android 15, HyperOS 2)
Dimensi 168 x 78 x 8,1 mm
Berat 192 gram
Material Kaca depan (Gorilla Glass), frame plastik, back plastik
SIM Dual Nano-SIM (dual standby)
2G GSM 850/900/1800/1900
3G HSDPA 850/900/1700/1900/2100 (International)
4G LTE Band 1/2/3/4/5/7/8/20/28/38/40/41/66 (International)
5G Tidak tersedia (4G LTE only)
WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band
Bluetooth 5.3, A2DP, LE
GPS GPS, GLONASS, GALILEO, BDS
NFC Ya (tergantung region)
Radio FM radio dengan recording
USB USB Type-C 2.0
Audio Single speaker, 3.5mm headphone jack
Sensor Fingerprint (side-mounted), accelerometer, compass, virtual proximity
Warna Black, Blue, Purple
Model 2310FPCA4G (Global), 2310FPCA4I (India)
SAR 0,99 W/kg (kepala), 1,00 W/kg (tubuh)
Harga Launching $139.99 / £115.99 / €99.95 / ₹8.999 / Rp1.449.000 (6/128GB)

Poco C65 Android Berapa? Sistem Operasi

Pertanyaan “Poco C65 android berapa?” dijawab dengan jelas: POCO C65 diluncurkan dengan Android 13 sebagai basis sistem operasi, dengan lapisan antarmuka MIUI 14 for POCO di atasnya.

Android 13 adalah versi yang cukup mature saat peluncuran C65 di November 2023, membawa berbagai peningkatan dalam hal privasi, keamanan, dan personalisasi. Fitur-fitur Android 13 seperti themed icons yang mengikuti wallpaper, per-app language preferences, clipboard permissions yang lebih granular, dan media player yang lebih baik semuanya tersedia di C65.

Yang lebih menarik adalah POCO telah mengumumkan bahwa C65 upgradable ke Android 15 dengan HyperOS 2, menggantikan MIUI yang selama ini menjadi skin khas Xiaomi/POCO. HyperOS adalah evolusi dari MIUI dengan fokus pada interconnectivity antar device Xiaomi ecosystem, performa yang lebih optimal, dan UI/UX yang lebih modern dan clean.

MIUI 14 for POCO yang shipped bersama C65 membawa beberapa fitur khas:

  • POCO Launcher dengan drawer yang customizable dan theme yang beragam

  • Turbo RAM untuk ekspansi RAM virtual menggunakan storage

  • Game Turbo untuk optimasi gaming dengan fitur seperti block notification, network booster, dan performance monitor

  • Floating windows untuk multitasking yang lebih produktif

  • Second Space untuk memisahkan profil pribadi dan kerja

  • Dual Apps untuk menjalankan dua instance aplikasi yang sama (misalnya dua WhatsApp)

  • Mi Share untuk transfer file cepat antar device Xiaomi/POCO

Dukungan pembaruan untuk POCO C65 mengikuti kebijakan umum Xiaomi untuk seri C:

  • 2 major Android updates: dari Android 13 ke Android 14, dan kemudian ke Android 15

  • 3 tahun security patches: patch keamanan bulanan atau quarterly untuk menjaga device tetap aman dari vulnerability

  • MIUI/HyperOS updates: update antarmuka dan fitur baru melalui OTA regular

Ini adalah dukungan yang cukup baik untuk segmen entry-level, meskipuh tidak selama flagship yang bisa mendapat 4-5 major updates. Untuk ponsel budget, 2 major updates sudah lebih dari cukup mengingat kebanyakan users akan upgrade device dalam 2-3 tahun.

Kamera POCO C65: Dual Camera 50MP

Sistem kamera POCO C65 menggunakan setup dual camera di belakang yang dipimpin oleh sensor utama 50 megapixel.

Kamera utama 50 megapixel dengan aperture f/1.8 dan ukuran pixel 0,64 mikrometer menghasilkan foto yang cukup detail untuk segmen entry-level. Sensor 50MP menggunakan teknologi quad-pixel binning yang menggabungkan 4 pixel menjadi 1 super pixel, menghasilkan foto 12,5MP dengan ukuran pixel efektif 1,28 mikrometer yang jauh lebih besar – ini memberikan light gathering yang lebih baik terutama di kondisi low light.

Teknologi PDAF (Phase Detection Auto Focus) pada sensor utama memastikan fokus yang cepat dan akurat bahkan untuk objek yang bergerak. Di segmen entry-level, kehadiran PDAF adalah nilai plus karena banyak kompetitor masih menggunakan contrast-detect AF yang lebih lambat.

Kamera makro 2MP dengan aperture f/2.4 berguna untuk close-up shot pada jarak 4-5 cm dari subjek. Meskipun resolusi hanya 2MP dan sensor kecil membuat hasil tidak sedetail kamera utama, kamera makro tetap fun untuk eksperimen foto detail seperti tekstur, bunga, atau objek kecil. Jangan expect hasil yang luar biasa, tapi untuk eksplorasi kreatif sesekali cukup adequate.

Ada juga sensor auxiliary 0.08MP yang fungsinya sebagai depth sensor atau untuk membantu proses AI, namun spesifikasi detailnya tidak jelas dan kontribusinya minimal pada kualitas foto.

Kamera depan 8 megapixel dengan aperture f/2.0 cukup untuk selfie dan video call. Kualitas selfie di kondisi cahaya terang sangat decent dengan detail yang cukup dan warna yang natural. Fitur beautification dengan AI tersedia untuk smoothing skin dan brightening complexion sesuai preferensi. Untuk video call, resolusi 8MP lebih dari cukup.

Fitur perekaman video C65 adalah 1080p pada 30fps untuk kamera belakang maupun depan. Tidak ada stabilisasi elektronik (EIS) sehingga video bisa agak shaky jika tangan tidak steady. Kualitas video 1080p cukup baik dengan dynamic range decent dan warna yang natural, namun jangan expect hasil setara mid-ranger yang punya OIS atau EIS.

Kualitas hasil foto sangat tergantung kondisi cahaya:

  • Siang hari outdoor: Foto tajam dengan detail bagus, warna cukup akurat, dynamic range decent. Mode HDR membantu menyeimbangkan highlight dan shadow.

  • Indoor cahaya cukup: Masih bagus dengan sedikit noise minimal di area gelap, detail terjaga dengan baik.

  • Low light/malam hari: Noise mulai terlihat jelas, detail berkurang, warna kurang akurat. Night mode bisa membantu sedikit dengan multi-frame processing, tapi hasilnya masih jauh dari flagship atau mid-ranger dengan sensor besar dan OIS.

Untuk harga dan kelasnya, kamera C65 cukup kompetitif dan mampu menghasilkan foto yang shareable di media sosial tanpa masalah.

Baterai dan Pengisian Daya

Baterai adalah salah satu kekuatan utama POCO C65 dengan kapasitas jumbo yang menjamin daya tahan lama.

Kapasitas 5000 mAh adalah standar excellent untuk ponsel modern, memberikan daya tahan yang sangat baik untuk penggunaan seharian bahkan untuk heavy users. Kombinasi baterai besar dengan efisiensi chipset Helio G85 12nm dan layar IPS LCD (yang lebih hemat daya dibanding AMOLED untuk konten terang) membuat C65 mampu bertahan sangat lama.

Daya tahan baterai berdasarkan penggunaan real-world:

  • Light usage (browsing, chatting, occasional calls): 2-3 hari dengan 5-6 jam screen-on time

  • Medium usage (browsing, media sosial, streaming, gaming ringan): 1,5-2 hari dengan 7-8 jam screen-on time

  • Heavy usage (gaming berat, streaming terus-menerus, multitasking): 1 hari penuh dengan 8-10 jam screen-on time

Dalam tes video playback loop dengan brightness 50% dan volume medium, C65 mampu bertahan 18-20 jam pemutaran video terus-menerus, angka yang sangat impresif. Untuk gaming, bermain game seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile terus-menerus bisa bertahan 7-9 jam, lebih dari cukup untuk gaming marathon.

Fast charging 18W dengan dukungan USB Power Delivery adalah standar decent untuk segmen ini, meskipun tidak secepat fast charging 33W, 65W, atau bahkan 120W yang ada di ponsel lebih mahal. Dengan charger 18W:

  • 0% ke 30%: ~35 menit

  • 0% ke 50%: ~50-55 menit

  • 0% ke 100%: ~2 jam 15 menit – 2 jam 30 menit

Kecepatan charging ini cukup acceptable – charge saat mandi atau sarapan bisa menambah cukup banyak battery untuk beraktivitas beberapa jam.

Tips mengoptimalkan baterai POCO C65:

  • Aktifkan Battery Saver mode saat battery di bawah 20% untuk extend battery life

  • Kurangi brightness ke level comfortable minimum atau aktifkan adaptive brightness

  • Tutup background apps yang tidak perlu melalui Recent Apps menu

  • Nonaktifkan location services saat tidak digunakan

  • Gunakan WiFi instead of mobile data saat tersedia karena WiFi lebih hemat daya

  • Limit refresh rate ke 60Hz jika ingin maximize battery (setting di Display settings)

  • Uninstall atau disable bloatware dan aplikasi yang jarang dipakai

Dengan perawatan yang baik dan usage pattern yang reasonable, baterai C65 akan remain healthy untuk 2-3 tahun sebelum degradasi signifikan terjadi.

Varian Memori dan Penyimpanan

POCO C65 hadir dalam beberapa konfigurasi memori dan penyimpanan untuk mengakomodasi berbagai budget dan kebutuhan.

Varian RAM 4GB dengan penyimpanan 128GB adalah entry-level yang tersedia di beberapa region dengan harga paling murah. RAM 4GB cukup untuk penggunaan dasar seperti browsing, media sosial, dan app ringan, namun multitasking dengan banyak app berat bisa terasa sluggish. Varian ini cocok untuk budget sangat ketat atau sebagai secondary device.

Varian RAM 6GB dengan penyimpanan 128GB adalah sweet spot dan paling populer di Indonesia. RAM 6GB memberikan ruang yang cukup untuk multitasking dengan 8-12 aplikasi terbuka sekaligus tanpa lag berarti. Penyimpanan 128GB cukup untuk ratusan aplikasi, ribuan foto, dan puluhan video, meskipun user yang banyak install game besar mungkin perlu berhati-hati dengan space management.

Varian RAM 8GB dengan penyimpanan 256GB adalah top-tier configuration yang memberikan pengalaman terbaik. RAM 8GB sangat nyaman untuk heavy multitasking, gaming dengan banyak app background tetap aktif, atau editing foto/video ringan. Penyimpanan 256GB memberikan peace of mind – sangat sulit kehabisan space kecuali Anda install puluhan game besar atau record video 4K terus-menerus.

Semua varian menggunakan eMMC 5.1 sebagai jenis storage. eMMC 5.1 adalah standar mid-range yang cukup cepat untuk daily usage dengan sequential read speed ~250-280 MB/s dan write speed ~100-120 MB/s. Ini jauh lebih cepat dari eMMC 4.5 atau 5.0 yang ada di ultra-budget phones, namun masih di bawah UFS 2.1/2.2 yang ada di mid-rangers. Untuk segmen entry-level, eMMC 5.1 sangat adequate.

Slot microSD dedicated adalah fitur yang sangat valuable. Dedicated berarti slot microSD terpisah dari dual SIM slots, jadi Anda bisa menggunakan dual SIM DAN microSD expansion sekaligus tanpa harus sacrifice satu SIM slot. Expansion support hingga kapasitas yang sangat besar (Xiaomi tidak specify limit tapi umumnya hingga 512GB atau 1TB). Ini perfect untuk user yang banyak simpan media files atau install banyak game.

Teknologi ekspansi RAM virtual atau “Turbo RAM” di MIUI memungkinkan menggunakan sebagian storage sebagai RAM tambahan:

  • Varian 4GB RAM bisa expand hingga +4GB = 8GB total

  • Varian 6GB RAM bisa expand hingga +6GB atau +8GB = 12-14GB total

  • Varian 8GB RAM bisa expand hingga +8GB = 16GB total

Virtual RAM tidak sepenuhnya sama dengan physical RAM (lebih lambat karena menggunakan storage), tapi tetap membantu untuk menjaga app lebih banyak di background tanpa reload dan improve multitasking experience.

Konektivitas dan Fitur POCO C65

POCO C65 dilengkapi dengan konektivitas yang cukup lengkap untuk kebutuhan komunikasi dan entertainment modern.

Pertanyaan yang sering muncul: “POCO C65 5G” atau 4G? Jawabannya adalah C65 adalah ponsel 4G LTE only, tidak mendukung jaringan 5G. Ini adalah trade-off umum di segmen entry-level untuk menjaga harga tetap murah. Dukungan 4G LTE sangat lengkap dengan berbagai band termasuk:

  • Band 1/3/5/7/8/20/28/38/40/41 untuk region internasional

  • Band 1/3/5/7/8/20/30/38/40/41 untuk India

Cakupan band ini memastikan kompatibilitas dengan operator di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Smartfren. Kecepatan 4G LTE Cat.4 atau Cat.6 (tidak disebutkan spesifik) cukup untuk streaming HD, video call, dan gaming online tanpa lag.

WiFi 802.11 a/b/g/n/ac dual-band mendukung koneksi 2.4GHz dan 5GHz. WiFi dual-band sangat berguna di lingkungan dengan banyak device connected – 5GHz memberikan speed lebih tinggi dan interference lebih rendah dibanding 2.4GHz. Support untuk WiFi 5 (802.11ac) memastikan speed hingga ratusan Mbps jika router Anda support. Tidak ada WiFi 6, tapi untuk segmen ini WiFi 5 sudah lebih dari cukup.

Bluetooth 5.3 adalah versi terbaru dengan improved range, stability, dan audio quality dibanding generasi sebelumnya. Support untuk A2DP dan LE (Low Energy) memastikan kompatibilitas luas dengan headset, speaker, smartwatch, dan IoT devices. Bluetooth 5.3 juga lebih hemat daya, helping battery life saat connected ke accessories.

NFC tersedia di beberapa region termasuk Indonesia, memungkinkan contactless payment seperti Google Pay atau app e-wallet yang support NFC, pairing dengan NFC accessories, atau sharing data dengan devices lain. Keberadaan NFC di segmen entry-level adalah bonus yang tidak semua kompetitor punya.

USB Type-C 2.0 untuk charging dan data transfer adalah standar modern yang reversible dan lebih durable dibanding microUSB lawas. Speed USB 2.0 (480 Mbps) cukup untuk transfer file dan koneksi dengan PC. USB OTG support memungkinkan koneksi dengan flash drive, keyboard, mouse, atau accessories USB lain secara langsung.

Audio C65 menggunakan single speaker (tidak stereo) yang ditempatkan di bottom edge. Volume cukup loud dengan loudness -31.4 LUFS (below average menurut GSMArena), namun kualitas suara cukup untuk konsumsi konten biasa. Untuk audio experience yang lebih baik, tersedia 3.5mm headphone jack yang masih jarang ditemui di ponsel modern – ini sangat appreciated oleh user yang masih punya wired earphones favorit.

Sensor yang tersedia:

  • Fingerprint sensor side-mounted: terintegrasi di tombol power, cepat dan accurate untuk unlock

  • Accelerometer: untuk auto-rotate dan fitness tracking

  • Compass: untuk navigasi dan orientation

  • Virtual proximity sensing: menggunakan software untuk detect ear proximity saat call (tidak ada hardware proximity sensor untuk cost saving)

GPS dengan support GLONASS, GALILEO, dan BDS memastikan positioning yang cepat dan akurat untuk navigasi, ride-hailing apps, atau location-based services.

POCO C65 Kelebihan dan Kekurangan

Untuk membantu keputusan pembelian, berikut analisis POCO C65 kelebihan dan kekurangan secara objektif.

Kelebihan POCO C65:

  • Harga sangat terjangkau: Rp 1,2 – 1,7 juta untuk spesifikasi yang offered adalah value luar biasa

  • Layar besar 6,74 inci dengan 90Hz: Refresh rate 90Hz jarang di entry-level, memberikan smoothness yang noticeable

  • Baterai jumbo 5000 mAh: All-day battery bahkan untuk heavy usage, bisa 2 hari untuk light users

  • Performa decent untuk gaming: Helio G85 capable untuk game populer di medium settings

  • Kamera 50MP dengan PDAF: Hasil foto siang hari bagus, PDAF membantu fokus cepat

  • Slot microSD dedicated: Bisa dual SIM + microSD sekaligus, tidak harus sacrifice

  • RAM expansion virtual: Teknologi Turbo RAM membantu multitasking lebih smooth

  • 3.5mm headphone jack: Masih ada untuk yang prefer wired audio

  • NFC support: Untuk contactless payment dan pairing accessories

  • Build quality solid: Tidak terasa murahan meskipun plastik

  • Corning Gorilla Glass: Proteksi layar dari goresan

  • Upgradable ke Android 15/HyperOS 2: Dukungan update 2 major versions

Kekurangan POCO C65:

  • Resolusi layar hanya HD+ (720p): Tidak setajam Full HD+, pixel terlihat jika dilihat dekat

  • Tidak ada 5G: Hanya 4G LTE di era 5G mulai populer

  • Charging hanya 18W: Lebih lambat dibanding kompetitor dengan 33W atau lebih

  • Single speaker: Audio tidak immersive, tidak ada stereo separation

  • Kamera low light buruk: Noise dan detail loss signifikan di kondisi minim cahaya

  • No ultrawide camera: Hanya punya makro 2MP yang limited use

  • Plastik body: Tidak premium feel seperti metal atau glass back

  • Bloatware MIUI: Banyak pre-installed apps yang tidak perlu dan ads di system apps

  • Tidak ada Snapdragon: Helio G85 good tapi brand perception Snapdragon lebih kuat

  • Virtual proximity sensor: Kadang kurang responsive dibanding hardware sensor

  • No OIS atau EIS pada video: Video recording bisa shaky

Apakah worth it untuk dibeli? Jawabannya sangat tergantung kebutuhan dan budget:

  • Worth it jika: Budget Anda maksimal Rp 1,5-1,7 juta, prioritas pada baterai awet dan layar smooth 90Hz, tidak terlalu peduli dengan kualitas kamera low light atau resolusi layar ultra-sharp, butuh ponsel reliable untuk daily usage tanpa gaming hardcore.

  • Pertimbangkan alternatif jika: Budget bisa stretch ke Rp 2-2,5 juta untuk mid-ranger dengan Full HD+ display dan better camera, sangat butuh 5G untuk future-proofing, prioritas pada kamera terutama low light dan video recording, atau butuh fast charging 33W+ karena lifestyle yang sibuk.

Untuk target demographic-nya (pelajar, first-time smartphone buyers, budget-conscious consumers), POCO C65 adalah pilihan excellent yang menawarkan value sangat baik dengan kompromi yang reasonable.

Perbandingan POCO C65 dengan Kompetitor

Untuk perspektif yang lebih lengkap, berikut perbandingan C65 dengan beberapa kompetitor di range harga serupa.

POCO C65 vs POCO C55 (predecessor):

  • Prosesor: C65 Helio G85 > C55 Helio G85 (sama)

  • Layar: C65 6.74″ 90Hz > C55 6.71″ 60Hz (upgrade signifikan)

  • Kamera: C65 50MP PDAF > C55 50MP tanpa PDAF (better AF)

  • Baterai: Sama 5000 mAh

  • Charging: C65 18W = C55 18W

  • Kesimpulan: C65 is straight upgrade dari C55 dengan layar 90Hz dan PDAF, worth the upgrade

POCO C65 vs Redmi 13C:

  • Seperti disebutkan sebelumnya, ini essentially same phone dengan branding berbeda

  • Spesifikasi identik dari chipset, layar, kamera, hingga baterai

  • Harga kadang berbeda tipis tergantung promo

  • Kesimpulan: Pilih yang lebih murah saat Anda beli atau yang tersedia di toko terdekat

POCO C65 vs Realme C67:

  • Prosesor: C67 Snapdragon 685 > C65 Helio G85 (sedikit lebih kencang)

  • Layar: C67 6.72″ 90Hz ≈ C65 6.74″ 90Hz (serupa)

  • Kamera: C67 108MP vs C65 50MP (resolusi lebih tinggi tapi processing dan actual quality bisa beda)

  • Baterai: C67 5000 mAh = C65 5000 mAh

  • Charging: C67 33W > C65 18W (jauh lebih cepat)

  • Harga: Serupa Rp 1,5-1,7 juta

  • Kesimpulan: C67 slightly better overall terutama di charging dan chipset brand, tapi C65 kompetitif dengan harga lebih murah

POCO C65 vs Samsung Galaxy A05:

  • Prosesor: A05 Helio G85 = C65 Helio G85 (sama)

  • Layar: A05 6.7″ 60Hz < C65 6.74″ 90Hz (C65 menang)

  • Kamera: A05 50MP vs C65 50MP (serupa)

  • Baterai: A05 5000 mAh = C65 5000 mAh

  • Brand: Samsung lebih premium dan after-sales lebih luas

  • Harga: A05 Rp 1,5-1,8 juta (sedikit lebih mahal)

  • Kesimpulan: C65 better value dengan 90Hz display, A05 untuk yang prefer Samsung brand dan One UI dibanding MIUI

Secara keseluruhan, POCO C65 sangat kompetitif di segmen entry-level dengan positioning yang strong terutama untuk value-conscious buyers yang prioritize smooth display dan battery life.

Tips Membeli dan Merawat POCO C65

Jika Anda memutuskan untuk membeli POCO C65, berikut tips untuk mendapatkan deal terbaik dan menjaga ponsel tetap awet.

Memilih varian yang tepat:

  • 4GB/128GB (Rp 1,1-1,3 juta): Hanya jika budget sangat ketat dan usage sangat light (browsing, chatting, occasional call)

  • 6GB/128GB (Rp 1,3-1,5 juta): Sweet spot untuk mayoritas users, balance optimal antara harga dan performa

  • 8GB/256GB (Rp 1,5-1,7 juta): Best experience untuk multitasking, gaming, dan peace of mind storage. Worth the extra jika budget allow.

Tempat pembelian terpercaya:

  • Xiaomi Official Store di Shopee, Tokopedia, atau Lazada untuk guarantee authenticity dan garansi resmi TAM

  • Retail chains seperti Erafone, iBox, Digimap yang authorized dealer

  • Mi Store official di mall-mall besar untuk pengalaman hands-on sebelum beli

  • Avoid marketplace sellers yang harga terlalu murah significantly below market rate – bisa barang BM, refurbished, atau fake

Promo dan diskon:

  • Monitor flash sale di tanggal cantik (10.10, 11.11, 12.12) dengan diskon hingga 20-30%

  • Gunakan voucher toko + voucher platform + cashback untuk maximize savings

  • Trade-in program jika punya old phone bisa kurangi harga

  • Cicilan 0% dengan kartu kredit atau paylater untuk ease of payment

Aksesori yang direkomendasikan:

  • Tempered glass screen protector (Rp 20-50k): Extra protection meski sudah ada Gorilla Glass

  • Soft case atau hard case (Rp 30-100k): Protect dari drops dan bumps, banyak desain menarik

  • Fast charger 18W original atau third-party (Rp 100-150k): Jika tidak included di box atau sebagai backup

  • MicroSD card 128-256GB (Rp 150-400k): Jika butuh extra storage untuk media files

  • Bluetooth earbuds (Rp 100-500k): Atau manfaatkan 3.5mm jack dengan wired earphones favorit

Cara merawat ponsel:

  • Gunakan case dan screen protector sejak hari pertama

  • Avoid overcharging: Cabut charger saat battery full atau gunakan feature optimized charging

  • Clean cache regularly: Buka Settings > Storage > Clean junk files setiap minggu

  • Uninstall unused apps: Bersihkan bloatware dan apps yang tidak terpakai

  • Update software: Install security patches dan system updates saat available

  • Avoid extreme temperature: Jangan biarkan phone di bawah terik matahari atau di mobil panas

  • Restart occasionally: Restart phone sekali seminggu untuk clear RAM dan refresh system

Dengan perawatan yang baik, POCO C65 bisa bertahan 2-3 tahun dengan performa yang masih acceptable.