Puncak Karir Thibaut Courtois di Real Madrid
Penjaga gawang
andalan Real Madrid, Thibaut Courtois beberapa waktu lalu memberikan sebuah
pernyataan jika dia kini tengah berada dalam puncak karirnya. Mendarat di
Santiago Bernabeu pada tahun 2018 silam dari Chelsea, kini kiper asal Belgia
tersebut mampu menjadi salah satu pemain kunci dari Real Madrid.
Perjalanan Berliku Courtois
Sebelum memutuskan
bergabung dengan salah satu raksasa La Liga Real Madrid, penjaga gawang asal
negara Belgia ini cukup lama membela Chelsea di Liga Premier. Dan akhirnya di
tahun 2018 lalu dia membuat keputusan yang sangat besar untuk meninggalkan
Stamford Bridge dan bergabung dengan Real Madrid.
Seperti pemain
baru lainnya di sebuah tim besar, Courtois tidak langsung menduduki posisi
penting. Dia juga harus bersaing untuk bisa masuk line up utama. Perlahan tapi
pasti kini dia berhasil mengamankan posisinya sebagai kiper utama Los Blancos.
Courtois juga
mengaku jika menjadi pemain utama dalam sebuah kebanggaan tersendiri baginya.
“Menjadi pemain utama dari Real Madrid, merupakan suatu hal yang penting bagi
saya,” kata Courtois saat diwawancarai Real Madrid TV.
Dirinya mulai
terpilih menjadi kiper utama dari El Real setelah Ikker Cassilas memutuskan
untuk hengkang dari Madrid. Dengan hal tersebut maka dia langsung mendapat
kesempatan untuk menjadi penjaga gawang berikutnya di Real Madrid.
Berada di Puncak Karir
Keputusannya untuk
hijrah ke Spanyol dan memperkuat Real Madrid adalah supaya dia berkesempatan
mencicipi gelar juara. Dia merasa tim berjuluk Los Merengues ini mempunyai
kesempatan besar untuk meraih trofi juara. Untuk itu dia menilai jika bergabung
dengan Real Madrid maka ini akan menjadi puncak karirnya dalam dunia sepakbola.
“Segalanya menjadi
sangat penting di klub ini. Semua pertandingan yang akan dilalui, bahkan sesi
latihan menjadi sangat penting.”
“Saya ingin
berjuang agar bisa meraih trofi La Liga dan Liga Champions. Karena dengan
memenangkan kedua trofi tersebut akan menjadi penanda puncak karir dari saya,”
tambah Courtois.
Ketatnya Persaingan di Real Madrid
Seperti telah
dikatakan diatas, jika awal kedatangan Courtois di Santiago Bernabeu tidak
berjalan mulus. Dia bahkan mengakui jika untuk berdiri sebagai pemain utama
dari Real Madrid bukanlah sebuah perkara yang mudah. Selain ketatnya
persaingan, tekanan yang dia rasakan begitu besar untuk bisa menjadi salah satu
starting eleven Los Blancos.
“Di klub ini
tantangan akan selalu datang kepada anda, jadi anda harus tahu bagaimana cara
untuk segera mengatasinya. Sebagai pemain Madrid anda tidak bisa
bersantai-santai dan tidak bisa sepenuhnya merasa tenang.”
“Ketika anda sudah
mengenakan seragam ini, maka tekanan akan selalu datang kepada anda. Itulah
yang menjadi alasan mengapa tim ini begitu banyak memenangkan gelar,” ujarnya.
Belajar Dari Pengalaman
Lebih lanjut
mantan penjaga gawang The Blues ini membeberkan jika kekuatan mental menjadi
kunci dirinya bisa tampil impresif akhir-akhir ini. Di awal musim bergabungnya
Courtois mendapat banyak kritik dari berbagai kalangan. Ini dikarenakan dia
sering kali melakukan blunder saat diberi kesempatan untuk tampil. Namun di
musim keduanya dia berhasil memperbaiki kesalahan. Tercatat dari 11
pertandingan dia sudah melakukan clean sheets sebayak delapan kali.
Pemain 27 tahun
ini menilai bahwa kesalahan yang sudah terjadi tidak perlu terlalu diambil
hati. Yang terpenting dari semua kesalahan tersebut adalah dia bisa mengambil
pelajaran agar tidak terulang kembali di masa mendatang.
“Situasi seperti
ini sempat saya alami di usia 20 tahun saya. Anda tidak perlu memasukkan
segalanya ke dalam hati. Anda hanya perlu mengambil pelajaran dari kejadian
tersebut.”