Disebut Puasa Gol, Luka Jovic Masih Dibela Zidane
Mendatangkan
pemain andalan memang layaknya bermain judi. Inilah yang sedang dialami oleh
raksasa Spanyol, Real Madrid saat mendatangkan Luka Jovic. Sang pemain diboyong
ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, hingga kini
Jovic dianggap belum terlalu berkontribusi bagi Los Blancos.
Penampilan Luka
Jovic memang masih belum optimal. Beberapa kali turun dalam skuad inti Real
Madrid di pertandingan reguler, sang pemain masih inkonsisten penampilan.
Bahkan banyak pengamat yang menilai Jovic cenderung puasa gol sejak direkrut
oleh Madrid.
Berbagai kritikan
yang diterima tentang Luka Jovic, nyatanya tidak berpengaruh bagi pelatih
Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis tersebut tetap optimis bisa menyaksikan
performa gemilang Luka Jovic di suatu hari nanti. Pembelaan Zidane ini pun
bukan untuk kali pertama.
Datang Dari Eintracht Frankfurt, Jovic Bukan Pemain Biasa
Zinedine Zidane
memang menjadi salah satu pelatih yang cukup konsisten musim ini. Mendapat
kesempatan melatih kembali mantan klubnya, membuat Zidane juga selektif memilih
pemain baru di bursa transfer. Luka Jovic menjadi incarannya di musim panas
lalu.
Gayung bersambut,
penawaran Zidane terhadap performa pemain tersebut mendapat persetujuan dari
Eintracht Frankfurt. Klub asal Jerman itu sepakat melepaskan Luka Jovic dengan
mahar senilai 62 Juta Euro. Jumlah yang fantastis bagi klub Eropa.
Diboyong dari
Eintracht Frankfurt dengan mahar yang luar biasa, tentunya penggemar Los
Blancos berharap Jovic bisa diandalkan. Namun, sampai saat ini sang pemain
belum menunjukkan kualitas bermain seperti yang sempat dipuji di Bundesliga
musim lalu.
Penampilan Luka
Jovic kemudian mendapat banyak kritik. Pemain berusia 21 tahun ini tampil jauh
dari harapan dan dianggap tidak memuaskan keinginan Real Madrid. Akan tetapi,
sang pelatih masih memberikan kesempatan bagi Jovic mengubah performanya dan
menganggap Jovic bukan pemain biasa.
Baru mencatatkan
satu gol untuk Real Madrid membuat Luka Jovic selalu menjadi sorotan utama
pertandingan Los Blancos. Zidane yang merasa anak asuhnya itu belum beradaptasi
dengan baik meminta sedikit waktu agar bisa mengubah Jovic seperti yang
diinginkan.
Real Madrid Harus Optimis Dengan Perubahan Jovic
Selama ini, hanya
Zinedine Zidane yang yakin akan performa Luka Jovic. Pelatih berkepala plontos
itu meyakini bila Jovic bisa berubah lebih baik cepat atau lambat. Termasuk
ketika Jovic juga diharapkan mencetak gol lebih banyak untuk Real Madrid.
Sang striker harus
berupaya keras menyuguhkan penampilan terbaiknya. Selama musim paruh pertama
kemarin, Luka Jovic belum menunjukkan perkembangan signifikan. Meski demikian,
pelatih masih percaya pada pemain muda tersebut.
Dibalik
pembelaannya untuk Luka Jovic, ternyata Zinedine Zidane juga berasumsi lain.
Tampaknya, sang pelatih juga memberikan kesempatan terbatas bagi Luka Jovic
untuk segera melakukan perubahan. Pasalnya, kesempatan dari sang pelatih juga
tidak selalu bisa diberikan pada sang striker.
Ya, hal ini diakui
Zidane saat menerima kritik dari manajemen Real Madrid atas penampilan anak
asuhnya itu. Menurut mantan pemain Real Madrid ini, Luka Jovic tidak selalu
mendapat kesempatan bermain reguler bersama Madrid. Jadi penting bagi Jovic
untuk segera berupaya keras menunjukkan kualitasnya di lapangan.
Sampai saat ini,
performa Luka Jovic masih dinilai kalah dari Kareem Benzema. Hal itu dibuktikan
dalam pertandingan melawan Zaragoza di Copa Del Rey tengah pekan kemarin. Saat
Jovic digantikan oleh Benzema, gol langsung tercipta di menit 73’ yang menjadi
gol penutup kemenangan Los Blancos.