Infinix Note 50 Pro menjadi salah satu smartphone kelas menengah yang mencuri perhatian di Indonesia sejak dirilis pada Maret 2025. Dengan desain premium dan fitur canggih, perangkat ini menawarkan kombinasi menarik antara performa, efisiensi, dan harga terjangkau. Salah satu elemen kunci yang membuatnya menonjol adalah chipset Infinix Note 50 Pro, yang menjadi otak di balik performa tangguhnya. Banyak pengguna yang penasaran dengan pertanyaan seperti Infinix Note 50 Pro pakai chipset apa atau apakah Infinix Note 50 Pro cocok untuk game. Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu kamu ketahui tentang chipset Infinix Note 50 Pro, mulai dari spesifikasi teknis, performa gaming, skor benchmark seperti berapa AnTuTu Infinix Note 50 Pro, hingga relevansinya dengan berapa harga Infinix Note 50 Pro. Dengan informasi terkini hingga Mei 2025, panduan ini ditulis dalam bahasa sederhana untuk membantu kamu memahami apakah smartphone ini layak menjadi pilihanmu. Mari kita mulai dengan menjelajahi dunia chipset dan bagaimana chipset Infinix Note 50 Pro memberikan nilai lebih di kelasnya
Apa Itu Chipset dan Mengapa Penting?
Sebelum membahas chipset Infinix Note 50 Pro, penting untuk memahami apa itu chipset dan mengapa komponen ini begitu vital bagi sebuah smartphone. Chipset adalah otak utama perangkat, yang mengintegrasikan CPU (Central Processing Unit), GPU (Graphics Processing Unit), modem, dan komponen lain untuk menjalankan semua fungsi smartphone, mulai dari menjalankan aplikasi hingga mengelola konektivitas. Chipset Infinix Note 50 Pro berperan besar dalam menentukan seberapa cepat ponsel ini menangani tugas seperti multitasking, gaming, atau bahkan pengeditan video. Chipset yang baik tidak hanya memberikan performa tinggi, tetapi juga efisiensi daya untuk menghemat baterai dan manajemen panas agar ponsel tetap dingin saat digunakan intensif. Misalnya, chipset modern seperti yang digunakan Infinix Note 50 Pro memiliki teknologi fabrikasi canggih (6nm) yang memungkinkan kinerja optimal dengan konsumsi daya lebih rendah. Menurut laporan dari GSMArena, chipset kelas menengah saat ini mampu menyaingi performa flagship dari beberapa tahun lalu, membuat ponsel seperti Infinix Note 50 Pro menjadi pilihan menarik dengan harga terjangkau. Dengan memahami peran chipset, kamu akan lebih mudah mengapresiasi mengapa chipset Infinix Note 50 Pro begitu penting untuk pengalaman pengguna yang mulus.
Spesifikasi Chipset Infinix Note 50 Pro
Infinix Note 50 Pro pakai chipset apa? Smartphone ini ditenagai oleh MediaTek Helio G100 Ultimate, sebuah chipset berfabrikasi 6nm yang dirancang untuk performa tinggi di kelas menengah. Chipset ini memiliki konfigurasi octa-core dengan 2 inti Cortex-A76 berkecepatan 2.2 GHz untuk tugas berat dan 6 inti Cortex-A55 berkecepatan 2.0 GHz untuk efisiensi daya. Untuk grafis, chipset Infinix Note 50 Pro menggunakan GPU Mali-G57 MC2, yang mampu menangani game dan aplikasi dengan grafis menengah hingga berat. Teknologi fabrikasi 6nm memastikan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan chipset 12nm seperti Helio G95 pada Infinix Note 10 Pro, sehingga baterai 5200 mAh pada Note 50 Pro dapat bertahan lebih lama. Selain itu, chipset ini mendukung kamera hingga 200 MP (meskipun Note 50 Pro menggunakan kamera 50 MP), serta fitur AI seperti Infinix AI Infinite untuk optimasi performa dan produktivitas. Dibandingkan dengan chipset lain seperti Helio G99 atau Snapdragon 680, Helio G100 Ultimate menawarkan kecepatan CPU yang sedikit lebih tinggi dan dukungan kamera lebih canggih, meskipun hanya mendukung 4G LTE dan bukan 5G. Berikut adalah tabel spesifikasi utama chipset:
Tabel Spesifikasi Chipset Infinix Note 50 Pro:
Komponen | Detail |
---|---|
Chipset | MediaTek Helio G100 Ultimate |
Proses Fabrikasi | 6nm |
CPU | Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76, 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G57 MC2 |
Konektivitas | 4G LTE, Wi-Fi Dual-Band, Bluetooth 5.4 |
Dukungan Kamera | Hingga 200 MP |
Fakta: Helio G100 Ultimate adalah penerus Helio G99, dengan peningkatan utama pada dukungan resolusi kamera, menjadikannya pilihan ideal untuk fotografi dan performa.
Performa Chipset Infinix Note 50 Pro
Bagaimana performa chipset Infinix Note 50 Pro dalam penggunaan nyata? Berapa AnTuTu Infinix Note 50 Pro? Berdasarkan pengujian terbaru, skor AnTuTu v10 untuk Infinix Note 50 Pro berada di kisaran 420.000 hingga 436.000 poin, menempatkannya sebagai salah satu perangkat tangguh di segmen harga Rp 3 jutaan. Skor ini menunjukkan kemampuan chipset untuk menangani tugas berat seperti multitasking, streaming video 1080p, dan gaming. Apakah Infinix Note 50 Pro cocok untuk game? Ya, chipset Helio G100 Ultimate dengan GPU Mali-G57 MC2 mampu menjalankan game populer seperti Mobile Legends dan Free Fire pada pengaturan grafis tinggi dengan frame rate stabil hingga 60 FPS. Untuk game yang lebih berat seperti Genshin Impact, kamu mungkin perlu menurunkan pengaturan grafis ke medium untuk performa yang lancar. Fitur XBOOST AI Game Engine dari Infinix juga membantu mengoptimalkan sumber daya selama gaming, mengurangi lag hingga 30% berdasarkan klaim Infinix. Dalam penggunaan sehari-hari, chipset Infinix Note 50 Pro mendukung RAM 8GB LPDDR4X (dapat diperluas hingga 16GB secara virtual), memastikan aplikasi seperti WhatsApp, TikTok, dan browser berjalan tanpa hambatan. Menurut ulasan dari Carisinyal, performa chipset ini cukup kompetitif dibandingkan Snapdragon 680, meskipun kalah sedikit dalam efisiensi grafis dibandingkan chipset flagship.
Efisiensi Daya dan Manajemen Panas
Chipset Infinix Note 50 Pro dirancang dengan teknologi 6nm, yang membuatnya lebih hemat daya dibandingkan chipset generasi sebelumnya seperti Helio G95 (12nm). Dengan baterai berkapasitas 5200 mAh, Infinix Note 50 Pro mampu bertahan hingga 1-2 hari untuk penggunaan normal seperti browsing dan media sosial, atau sekitar 6-8 jam untuk gaming intensif. Fitur Bypass Charging memungkinkan arus listrik melewati baterai saat pengisian, mengurangi panas dan memperpanjang umur baterai. Selain itu, teknologi Hypercasting Tech dan ShockAbsorb Architecture membantu menjaga suhu perangkat tetap stabil, bahkan saat bermain game seperti Honor of Kings selama 1 jam, yang hanya mengurangi baterai sekitar 18% dalam mode seimbang, menurut pengujian CNBC Indonesia. Sistem pendingin ini meningkatkan efisiensi termal hingga 30% dibandingkan model sebelumnya, menjadikan chipset Infinix Note 50 Pro ideal untuk pengguna aktif. Pengisian cepat 90W juga memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu sekitar 38 menit, memberikan fleksibilitas untuk pengguna yang selalu bergerak.
Kelebihan dan Kekurangan Chipset Infinix Note 50 Pro
Chipset Infinix Note 50 Pro memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut adalah analisisnya:
Kelebihan:
- Performa Stabil: Helio G100 Ultimate menawarkan performa solid untuk multitasking dan gaming kelas menengah.
- Efisiensi Daya: Proses 6nm membuatnya hemat baterai, ideal untuk penggunaan jangka panjang.
- Fitur AI: Mendukung Infinix AI Infinite untuk optimasi performa dan produktivitas.
- Harga Kompetitif: Dengan harga sekitar berapa harga Infinix Note 50 Pro (Rp 2.999.000 – Rp 3.199.000), chipset ini memberikan nilai lebih di kelasnya.
Kekurangan:
- Tidak Mendukung 5G: Berbeda dengan Infinix Note 50 Pro+ 5G yang menggunakan Dimensity 8350, Note 50 Pro hanya mendukung 4G LTE.
- Performa GPU Terbatas: GPU Mali-G57 MC2 kurang optimal untuk game berat pada pengaturan maksimal dibandingkan chipset flagship seperti Dimensity 8350.
Perbandingan: Dibandingkan Infinix Note 50 Pro+ 5G (skor AnTuTu 1.2-1.4 juta), chipset Infinix Note 50 Pro memiliki performa lebih rendah, tetapi harganya jauh lebih terjangkau. Menurut Radartasik.id, chipset ini tetap unggul dibandingkan Helio G99 pada Infinix Note 40 Pro karena dukungan kamera hingga 200 MP.
Harga dan Nilai Chipset Infinix Note 50 Pro
Berapa harga Infinix Note 50 Pro? Di Indonesia, Infinix Note 50 Pro dijual dengan harga mulai dari Rp 2.999.000 (promo peluncuran) hingga Rp 3.199.000 untuk varian 8GB/256GB, menjadikannya salah satu smartphone paling kompetitif di kelas menengah. Chipset Infinix Note 50 Pro memberikan nilai luar biasa dengan performa yang mendekati flagship entry-level, ditambah fitur seperti layar AMOLED 144Hz, kamera 50 MP dengan OIS, dan pengisian cepat 90W. Dibandingkan dengan kompetitor seperti Redmi Note 14 (Snapdragon 685, harga sekitar Rp 3.2 juta) atau Realme Narzo 70 (Helio G99, harga Rp 3 juta), Infinix Note 50 Pro menawarkan desain premium dengan frame metal dan fitur AI yang lebih lengkap. Menurut Pricebook, kombinasi chipset Helio G100 Ultimate dan harga terjangkau menjadikan Note 50 Pro sebagai “flagship killer” di segmen Rp 3 jutaan. Dengan pembaruan sistem operasi Android 15 dan jaminan 2 tahun update besar, perangkat ini tetap relevan dalam jangka panjang.
Masalah Umum dan Solusi Terkait Chipset
Meskipun chipset Infinix Note 50 Pro cukup andal, beberapa pengguna melaporkan masalah seperti lag saat multitasking berat atau panas berlebih selama gaming. Berikut adalah masalah umum dan solusinya:
- Lag saat Multitasking: Disebabkan oleh banyaknya aplikasi latar belakang. Solusi: Gunakan AI Smart Resource Management di XOS 15 untuk mengoptimalkan RAM, atau tutup aplikasi yang tidak digunakan.
- Panas Berlebih: Terjadi saat bermain game berat seperti Genshin Impact. Solusi: Aktifkan mode E-Sports atau turunkan pengaturan grafis.
- Performa Tidak Stabil: Bisa disebabkan oleh bug software. Solusi: Perbarui sistem ke XOS 15 terbaru melalui pengaturan perangkat.
Tips: Unduh aplikasi seperti AnTuTu Benchmark untuk memeriksa performa chipset secara langsung. Menurut ulasan di X, pengguna yang memperbarui sistem melaporkan peningkatan stabilitas hingga 20%.
Tips Mengoptimalkan Performa Chipset Infinix Note 50 Pro
Untuk memaksimalkan chipset Infinix Note 50 Pro, berikut adalah tips praktis:
- Aktifkan Mode E-Sports: Tingkatkan performa gaming dengan mengaktifkan mode ini di pengaturan XOS.
- Nonaktifkan Bloatware: Hapus atau nonaktifkan aplikasi bawaan yang tidak perlu untuk mengosongkan RAM.
- Optimalkan Grafis Game: Gunakan pengaturan grafis medium untuk game berat agar tetap lancar.
- Perbarui Sistem: Pastikan perangkat menjalankan XOS 15 terbaru untuk peningkatan performa dan efisiensi.
Contoh: Seorang pengguna di X melaporkan bahwa setelah mengaktifkan mode E-Sports dan memperbarui sistem, Infinix Note 50 Pro mampu menjalankan Call of Duty Mobile pada 60 FPS tanpa lag.
Perbandingan dengan Chipset Lain di Seri Infinix Note 50
Chipset Infinix Note 50 Pro (Helio G100 Ultimate) berbeda dengan chipset pada varian lain dalam seri Note 50. Berikut perbandingan:
Model | Chipset | Skor AnTuTu | Konektivitas | Gaming |
---|---|---|---|---|
Infinix Note 50 | Helio G100 Ultimate | ~420.000 | 4G LTE | Menengah hingga Berat |
Infinix Note 50 Pro | Helio G100 Ultimate | ~420.000 | 4G LTE | Menengah hingga Berat |
Infinix Note 50 Pro+ 5G | Dimensity 8350 | ~1.2-1.4 juta | 5G | Berat (120 FPS) |
Analisis: Chipset Infinix Note 50 Pro memiliki performa serupa dengan Note 50 reguler, tetapi jauh di bawah Note 50 Pro+ 5G yang menggunakan Dimensity 8350 (skor AnTuTu 1.2-1.4 juta). Pilih Note 50 Pro jika kamu tidak membutuhkan 5G dan ingin harga lebih terjangkau.
Pertanyaan Umum
Apa Chipset yang Digunakan Infinix Note 50 Pro?
Infinix Note 50 Pro menggunakan MediaTek Helio G100 Ultimate dengan proses fabrikasi 6nm.
Apakah Chipset Helio G100 Ultimate Mendukung 5G?
Tidak, chipset ini hanya mendukung 4G LTE. Untuk 5G, pilih Infinix Note 50 Pro+ dengan Dimensity 8350.
Berapa Skor AnTuTu Rata-Rata Infinix Note 50 Pro?
Skor AnTuTu v10 berada di kisaran 420.000 hingga 436.000 poin.
Apakah Infinix Note 50 Pro Bagus untuk Gaming Berat?
Ya, cocok untuk game menengah seperti Mobile Legends dengan 60 FPS, tetapi untuk game berat seperti Genshin Impact, gunakan pengaturan grafis medium.
Bagaimana Cara Mengatasi Lag pada Infinix Note 50 Pro?
Aktifkan mode E-Sports, perbarui ke XOS 15, dan kurangi aplikasi latar belakang.
Chipset Infinix Note 50 Pro, MediaTek Helio G100 Ultimate, adalah pilihan yang sangat kompetitif untuk smartphone kelas menengah dengan harga sekitar Rp 2.999.000 – Rp 3.199.000. Dengan skor AnTuTu sekitar 420.000 poin, chipset ini menawarkan performa stabil untuk multitasking, gaming, dan penggunaan sehari-hari, ditambah efisiensi daya yang baik berkat proses 6nm. Meskipun tidak mendukung 5G, Infinix Note 50 Pro unggul dengan fitur seperti layar AMOLED 144Hz, pengisian cepat 90W, dan Infinix AI Infinite yang meningkatkan produktivitas. Untuk kamu yang mencari smartphone dengan nilai terbaik di segmen Rp 3 jutaan, Infinix Note 50 Pro adalah pilihan yang sulit dikalahkan. Yuk, pastikan sistemmu selalu diperbarui dan bagikan pengalamanmu menggunakan chipset Infinix Note 50 Pro di kolom komentar!