Spek OPPO A83: Review Lengkap HP Lawas MediaTek Helio P23 dengan Layar Full Screen 5,7 Inci dan Face Unlock

Lazada Flash Sale hemat 99%

Menilik kembali sejarah perkembangan ponsel pintar OPPO di Indonesia, OPPO A83 yang diluncurkan pada Januari 2018 adalah salah satu produk entry-level yang cukup populer di masanya dengan membawa tren layar full screen 5,7 inci beresolusi HD+ (720 x 1440 piksel) dengan rasio aspek 18:9 yang pada tahun 2018 masih tergolong baru dan modern, teknologi Face Unlock berbasis AI yang mampu mendeteksi 254 titik wajah untuk keamanan tanpa perlu sensor sidik jari fisik, serta chipset MediaTek Helio P23 (MT6763T) dengan prosesor octa-core berkecepatan hingga 2,5 GHz yang cukup capable untuk penggunaan sehari-hari dengan harga perdana sekitar Rp2,3-2,8 juta tergantung varian RAM. Meskipun saat ini di tahun 2025 ponsel ini sudah berusia 7 tahun dan tergolong sangat lawas dengan spesifikasi yang jauh tertinggal dibanding ponsel modern, memahami spesifikasi lengkap OPPO A83 tetap relevan bagi mereka yang masih menggunakan ponsel ini, mencari ponsel second murah untuk backup, atau sekadar nostalgia dengan produk OPPO era 2018.

Spek OPPO A83: Review Lengkap HP Lawas MediaTek Helio P23 dengan Layar Full Screen 5,7 Inci dan Face Unlock
spek oppo a83

Keunikan OPPO A83 di masanya terletak pada positioning sebagai “ponsel layar penuh termurah” dengan desain yang menghilangkan bezel tebal khas ponsel lama digantikan dengan bezel tipis di tiga sisi dan chin sedikit lebih tebal di bawah, meskipun masih ada notch waterdrop untuk kamera depan namun rasio layar-ke-body mencapai 76,2% yang pada tahun 2018 tergolong sangat baik, serta fitur Face Unlock yang menjadi daya tarik utama sebagai alternatif sensor sidik jari yang pada saat itu masih jarang ditemukan di ponsel entry-level. Dengan pilihan varian RAM mulai dari 2GB untuk harga paling murah, 3GB untuk segmen tengah, hingga 4GB untuk varian tertinggi dengan storage mulai dari 16GB hingga 64GB, OPPO A83 menawarkan fleksibilitas pilihan sesuai budget dengan material build premium menggunakan kaca Gorilla Glass 3 di depan dan back panel serta frame aluminium yang terasa kokoh di tangan. Artikel komprehensif ini akan membahas secara mendalam tentang spesifikasi lengkap semua varian, kapan tahun keluaran, apakah support 4G atau 5G, kemampuan gaming dengan chipset Helio P23, serta apakah ponsel lawas ini masih layak digunakan di tahun 2025.

Oppo A83 Keluaran Tahun Berapa?

Oppo A83 keluaran tahun berapa?

Pengumuman: Januari 2018
Mulai Dijual: Januari-Februari 2018
Tahun Keluaran: 2018

Status 2025: Ponsel ini sudah berusia 7 tahun dan tergolong sangat lawas. OPPO sudah menghentikan produksi (discontinued) sejak lama.

Konteks Tahun 2018:

  • Era transisi dari layar 16:9 ke 18:9
  • Masih banyak ponsel dengan bezel tebal
  • Face Unlock baru mulai populer
  • Notch iPhone X baru diperkenalkan tahun sebelumnya (2017)

Apakah Oppo A83 4G atau 5G?

Apakah Oppo A83 4G atau 5G?

Jaringan: 4G LTE saja

Teknologi 5G belum ada pada 2018 – jaringan 5G komersial pertama baru diluncurkan tahun 2019 di Korea Selatan.

Support Jaringan:

  • 4G LTE Cat 6 (kecepatan download hingga 300 Mbps)
  • 3G HSPA (42,2 Mbps)
  • 2G GSM (EDGE)
  • Dual SIM: Nano-SIM + Nano-SIM

Band 4G yang Disupport:

  • Indonesia: Band 1, 3, 5, 8, 38, 40, 41
  • China (varian A83t): Band 1, 3, 5, 7, 8, 34, 38, 39, 40, 41

Kesimpulan: Hanya support 4G, tidak ada 5G sama sekali.

Spesifikasi Oppo A83 RAM Berapa?

Spesifikasi Oppo A83 RAM berapa?

OPPO A83 hadir dalam beberapa varian RAM:

Varian 1: 2GB RAM / 16GB Storage

  • Target: Entry-level paling murah
  • Harga awal: ~Rp2,3 juta

Varian 2: 3GB RAM / 32GB Storage

  • Target: Segmen tengah (paling populer)
  • Harga awal: ~Rp2,5 juta

Varian 3: 4GB RAM / 32GB Storage

  • Target: Varian lebih tinggi
  • Harga awal: ~Rp2,8 juta

Varian 4: 4GB RAM / 64GB Storage

  • Target: Varian tertinggi (hanya di beberapa pasar)

RAM Type: LPDDR3 (bukan LPDDR4X yang lebih cepat)

Kecepatan: 933 MHz – standar untuk ponsel 2018

Kesimpulan: RAM berkisar 2GB, 3GB, atau 4GB tergantung varian yang dibeli.

Spek OPPO A83 Lengkap

Prosesor dan Performa

Chipset: MediaTek MT6763T Helio P23

Fabrikasi: 16 nanometer – efisien untuk tahun 2018

CPU: Octa-core (8 inti)

  • 8x ARM Cortex-A53 @ 2,5 GHz
  • Semua core sama (tidak ada big.LITTLE cluster)

GPU: ARM Mali-G71 MP2 (2 core)

  • Untuk grafis gaming ringan

Benchmark AnTuTu (era 2018): ~70.000-80.000 poin (AnTuTu v7)

  • Sangat rendah untuk standar 2025 (ponsel modern 300.000-1.000.000+)

Performa untuk Tahun 2018:

  • Cukup untuk tugas harian: browsing, media sosial, chat
  • Gaming ringan: Mobile Legends, Free Fire di setting terendah
  • Multitasking terbatas: 3-5 aplikasi

Performa untuk Tahun 2025:

  • Sangat lambat untuk standar modern
  • Hanya cocok untuk tugas sangat basic
  • Gaming modern hampir tidak bisa dimainkan

Memori dan Penyimpanan

RAM: 2GB, 3GB, atau 4GB LPDDR3

Storage Internal:

  • 16GB (varian 2GB RAM)
  • 32GB (varian 3GB/4GB RAM)
  • 64GB (varian 4GB RAM tertinggi)

Jenis Storage: eMMC 5.1 – standar lama, lebih lambat dari UFS modern

Slot MicroSD: Ada (slot dedicated/terpisah)

  • Support hingga 256 GB microSDXC
  • Triple slot: 2 nano-SIM + 1 microSD bersamaan

Layar

Ukuran: 5,7 inci diagonal

Jenis: IPS LCD (bukan AMOLED)

Resolusi: 720 x 1440 piksel (HD+) dengan kepadatan 282 ppi

Rasio Aspek: 18:9 – layar lebih tinggi dibanding 16:9 tradisional

Screen-to-Body Ratio: 76,2% – cukup baik untuk 2018

Perlindungan: Corning Gorilla Glass 3 – tahan gores ringan

Kecerahan: ~450 nits maksimum – cukup untuk indoor, kurang untuk outdoor terang

Notch: Ada notch waterdrop kecil di atas untuk kamera depan

Kedalaman Warna: 24-bit (16,7 juta warna)

Kamera

Kamera Belakang – Single Camera:

Kamera Utama: 13 MP (f/2.2)

  • Autofokus (AF)
  • LED flash
  • Sensor kecil (tidak disebutkan detail)

Fitur Foto:

  • HDR untuk dynamic range lebih baik
  • Panorama untuk foto landscape luas
  • Mode Ultra-HD untuk resolusi lebih tinggi
  • Mode kecantikan (beautify)

Video Recording: 1080p @ 30fps (Full HD)

  • Tidak ada 4K

Kamera Depan:

  • 8 MP (f/2.2) untuk selfie
  • AI Face Recognition dengan 254 titik deteksi wajah
  • Mode kecantikan AI
  • Face Unlock untuk keamanan
  • Video: 1080p @ 30fps

Kualitas Foto: Standar untuk entry-level 2018. Untuk tahun 2025, kualitas sangat tertinggal dibanding ponsel modern.

Baterai

Kapasitas: 3.180 mAh Li-Ion (non-removable)

Daya Tahan (era 2018):

  • Penggunaan ringan: 1 hari penuh
  • Penggunaan normal: ~8-10 jam
  • Gaming: 4-5 jam

Daya Tahan (2025 dengan baterai sudah tua):

  • Kapasitas degradasi ~50-70%
  • Hanya tahan 4-6 jam penggunaan ringan
  • Perlu charging berkali-kali per hari

Pengisian: VOOC Fast Charging (5V/2A = 10W)

  • 0-100%: ~2-2,5 jam
  • Tidak secepat standar modern (33W, 67W+)

Port: microUSB 2.0 (bukan USB Type-C)

Desain dan Build

Dimensi:

  • Panjang: 150,5 mm
  • Lebar: 73,1 mm
  • Ketebalan: 7,7 mm – tipis untuk tahun 2018
  • Berat: 143 gram – sangat ringan

Material:

  • Depan: Kaca Gorilla Glass 3
  • Belakang: Aluminium
  • Frame: Aluminium

Warna:

  • Gold (emas/champagne)
  • Black (hitam)
  • Red (merah)
  • Blue (biru)

Build Quality: Cukup premium dengan material metal, terasa kokoh.

Audio

Speaker: Mono speaker (single speaker di bawah)

Audio Jack: Ada – jack 3,5mm untuk earphone kabel

Konektivitas

Jaringan: 4G LTE (seperti dijelaskan di atas)

Wireless:

  • WiFi 5 (802.11ac) dual-band 2,4 + 5 GHz
  • WiFi Direct
  • Bluetooth 4.2 dengan A2DP, LE
  • Tidak ada NFC – tidak bisa untuk pembayaran digital

GPS: GPS, A-GPS, GLONASS untuk navigasi

Port: microUSB 2.0 dengan OTG

Sensor dan Keamanan

Sensor:

  • Face Unlock (AI Face Recognition dengan 254 titik)
  • Accelerometer untuk orientasi
  • Proximity sensor
  • Compass (magnetometer)

Tidak Ada:

  • Sensor sidik jari fisik (fingerprint)
  • Gyroscope

Keamanan: Face Unlock saja – kurang aman dibanding fingerprint

Sistem Operasi

OS Peluncuran: Android 7.1.1 Nougat dengan ColorOS 3.2

Update Terakhir: Android 8.1 Oreo (tergantung region)

Status 2025: Tidak dapat update lagi – sangat ketinggalan zaman

  • Android terbaru adalah Android 15
  • OPPO A83 tertinggal 7-8 versi Android

Keamanan: Tidak ada security patch terbaru – rentan terhadap malware

Apakah Oppo A83 Bagus untuk Game?

Apakah Oppo A83 bagus untuk game?

Untuk Tahun 2018:

Game Ringan – Cukup Lancar:

  • Mobile Legends: Low setting 25-30 FPS
  • Free Fire: Low setting 30-40 FPS
  • Subway Surfers, Temple Run: Lancar
  • Clash of Clans: Lancar

Game Sedang – Lag:

  • PUBG Mobile: Low setting 15-20 FPS (tidak nyaman)
  • Asphalt 8: Medium setting 20-25 FPS

Kesimpulan 2018: Cukup untuk gaming ringan dengan ekspektasi rendah.

Untuk Tahun 2025:

Game Modern – Tidak Bisa Dimainkan:

  • Genshin Impact: Tidak support
  • Mobile Legends versi terbaru: Lag parah bahkan di lowest
  • Free Fire terbaru: Sangat lag
  • PUBG Mobile: Tidak bisa install (minimum requirement tidak terpenuhi)

Alasan:

  • Chipset Helio P23 terlalu lemah (AnTuTu ~80k vs modern 300k+)
  • RAM 2-4GB sangat terbatas
  • GPU Mali-G71 MP2 sudah obsolete
  • Android 7/8 tidak support game terbaru

Kesimpulan 2025: Tidak bagus untuk game – sangat tidak disarankan untuk gaming modern.

Harga OPPO A83 Tahun 2025

Harga Bekas (Second):

  • 2GB/16GB: Rp300.000 – Rp500.000
  • 3GB/32GB: Rp400.000 – Rp600.000
  • 4GB/32GB: Rp500.000 – Rp700.000

Catatan: Harga sangat murah karena sudah lawas 7 tahun.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan (untuk tahun 2018)

Layar full screen 18:9 dengan bezel tipis modern untuk zamannya.

Face Unlock AI dengan 254 titik deteksi wajah – fitur canggih 2018.

Build material premium dengan kaca Gorilla Glass 3 dan aluminium.

Desain tipis dan ringan 7,7mm dan 143 gram.

Slot microSD dedicated bisa pakai 2 SIM + microSD bersamaan.

Jack audio 3,5mm untuk earphone kabel.

Kekurangan (untuk tahun 2025)

Sangat lawas 7 tahun, performa jauh tertinggal.

Tidak ada update Android terjebak di Android 7/8.

Chipset Helio P23 sangat lemah untuk standar 2025.

RAM 2-4GB tidak cukup untuk aplikasi modern.

Layar HD+ 720p tidak setajam Full HD modern.

Baterai sudah tua kapasitas degradasi signifikan setelah 7 tahun.

Tidak ada 5G hanya 4G.

Tidak ada sensor sidik jari hanya Face Unlock yang kurang aman.

microUSB bukan USB Type-C modern.

Tidak ada NFC tidak bisa pembayaran digital.

Apakah Masih Layak di 2025?

Tidak disarankan untuk pembelian sebagai ponsel utama di 2025:

  • Performa sangat lambat
  • Tidak dapat update keamanan
  • Aplikasi modern banyak yang tidak support
  • Gaming hampir tidak bisa

Masih bisa digunakan untuk:

  • Ponsel backup darurat
  • WhatsApp dan telepon saja
  • Hotspot 4G
  • Untuk anak kecil yang baru belajar pakai HP

Alternatif Lebih Baik di Harga Sama (Rp500-700rb bekas):

  • Xiaomi Redmi Note 7 (2019) – lebih kencang
  • Realme 3 (2019) – lebih modern
  • Samsung Galaxy A10s (2019) – brand besar

Spek OPPO A83 dengan chipset MediaTek Helio P23 octa-core 2,5 GHz, RAM 2GB, 3GB, atau 4GB tergantung varian, layar IPS LCD 5,7 inci resolusi HD+ (720 x 1440) dengan rasio 18:9, kamera 13 MP belakang dan 8 MP depan dengan Face Unlock AI, baterai 3.180 mAh dengan charging 10W, dan support jaringan 4G LTE (bukan 5G) yang diluncurkan pada Januari 2018 adalah ponsel entry-level yang cukup menarik di masanya dengan fitur layar full screen dan Face Unlock yang modern untuk tahun 2018 dengan harga perdana Rp2,3-2,8 juta. Namun di tahun 2025 setelah berusia 7 tahun, ponsel ini sudah sangat ketinggalan zaman dengan performa yang sangat lambat untuk standar modern, tidak dapat update Android lagi, serta kemampuan gaming yang sangat terbatas bahkan untuk game ringan versi terbaru.

Dengan harga bekas yang sudah turun menjadi Rp300-700 ribu, OPPO A83 hanya layak sebagai ponsel backup darurat atau untuk tugas sangat basic seperti WhatsApp dan telepon saja, namun sangat tidak disarankan sebagai ponsel utama di tahun 2025 karena performa yang jauh tertinggal, keamanan yang tidak terupdate, dan tidak support aplikasi serta game modern. Untuk budget Rp500-700 ribu, lebih baik mencari ponsel bekas yang lebih muda seperti Xiaomi Redmi Note 7, Realme 3, atau Samsung Galaxy A10s yang masih lebih capable meskipun juga sudah berusia beberapa tahun.