Spek Redmi 5 Plus: Ponsel Legendaris dengan Performa dan Baterai Tangguh

Lazada Flash Sale hemat 99%

Xiaomi Redmi 5 Plus adalah salah satu ponsel yang meninggalkan jejak mendalam di pasar Indonesia. Diluncurkan pada awal 2018, ponsel ini langsung menyedot perhatian berkat kombinasi sempurna antara layar lebar dengan rasio modern, prosesor yang andal, serta baterai berkapasitas besar yang mampu bertahan seharian penuh bahkan untuk pengguna berat. Meski kini sudah berusia lebih dari tujuh tahun, Redmi 5 Plus masih dicari banyak orang sebagai pilihan ponsel bekas yang terjangkau namun tetap dapat diandalkan untuk kebutuhan dasar hingga menengah.

Spek Redmi 5 Plus: Ponsel Legendaris dengan Performa dan Baterai Tangguh
spek redmi 5 plus

 

Artikel ini akan mengupas tuntas spek Redmi 5 Plus dari segala aspek yang perlu Anda ketahui, mulai dari detail prosesor dan kemampuan bermain game, varian memori yang tersedia, kualitas kamera dan baterai, hingga harga pasaran bekas di tahun 2025. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan membeli Redmi 5 Plus bekas atau sekadar ingin mengenang kejayaan ponsel legendaris ini, panduan lengkap ini akan memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.

Mengenal Xiaomi Redmi 5 Plus – Ponsel Sejuta Umat Era 2018

Xiaomi Redmi 5 Plus menempati posisi khusus dalam lineup Xiaomi sebagai varian unggulan dari seri Redmi 5 yang diluncurkan bersamaan dengan adiknya, Redmi 5 standar. Di beberapa pasar seperti India, ponsel ini bahkan dipasarkan dengan nama Redmi Note 5, menunjukkan bahwa spesifikasinya memang setara dengan seri Note yang biasanya lebih premium. Perbedaan utama antara Redmi 5 dengan Redmi 5 Plus terletak pada ukuran layar yang lebih besar, baterai yang lebih jumbo, serta pilihan RAM dan penyimpanan yang lebih tinggi.

Popularitas Redmi 5 Plus di Indonesia sangat luar biasa pada masanya. Ponsel ini menjadi pilihan favorit bagi mahasiswa, pekerja kantoran, hingga pengguna umum yang menginginkan ponsel dengan layar lega untuk menonton video atau bermain game, namun dengan harga yang sangat terjangkau. Rasio layar 18:9 yang pada saat itu masih tergolong baru dan modern, ditambah dengan baterai 4000 mAh yang mampu bertahan dua hari untuk penggunaan normal, membuat Redmi 5 Plus menjadi salah satu ponsel paling laris di tahun 2018 dan 2019.

Mengapa ponsel ini masih banyak dicari hingga tahun 2025? Jawabannya sederhana: keandalan dan daya tahan. Banyak pengguna yang melaporkan bahwa Redmi 5 Plus mereka masih berfungsi dengan baik hingga kini, meski sudah dipakai bertahun-tahun. Prosesor Snapdragon 625 yang efisien, baterai besar yang awet, serta dukungan komunitas yang kuat untuk ROM kustom membuat ponsel ini tetap relevan untuk tugas-tugas dasar seperti komunikasi, media sosial, menonton video, dan bahkan bermain game ringan hingga menengah.

Xiaomi Redmi 5 Plus harga dan spesifikasi saat peluncuran di Indonesia sangat menarik. Untuk varian RAM 3GB dengan penyimpanan 32GB, harga resminya sekitar Rp 2.299.000, sementara varian RAM 4GB dengan penyimpanan 64GB dibanderol sekitar Rp 2.799.000. Harga ini sangat kompetitif mengingat spesifikasi yang ditawarkan, dan menjadi salah satu alasan utama kesuksesan penjualan ponsel ini di pasar Indonesia.

Redmi 5 Plus Snapdragon Berapa? Prosesor dan Performa

Pertanyaan “Redmi 5 Plus Snapdragon berapa?” adalah salah satu yang paling sering ditanyakan oleh calon pembeli. Jawabannya adalah Qualcomm Snapdragon 625, sebuah chipset kelas menengah yang pada masanya sangat populer dan diandalkan karena kombinasi performa yang cukup dengan efisiensi daya yang luar biasa.

Chipset Qualcomm Snapdragon 625 dibangun dengan proses fabrikasi 14 nanometer yang efisien, membuat konsumsi dayanya sangat rendah dibanding chipset generasi sebelumnya. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa Redmi 5 Plus bisa bertahan sangat lama dengan baterai 4000 mAh-nya. Snapdragon 625 terdiri dari delapan inti prosesor Cortex-A53 dengan kecepatan clock hingga 2,0 GHz, memberikan performa yang seimbang untuk berbagai tugas mulai dari aplikasi ringan hingga game dengan grafis menengah.

Konfigurasi CPU dan GPU pada Snapdragon 625 cukup mumpuni untuk zamannya. Prosesor okta-core dengan arsitektur Cortex-A53 mampu menangani multitasking dengan baik, meski tidak secepat chipset flagship seperti Snapdragon 800 series. GPU Adreno 506 yang menyertainya cukup tangguh untuk menjalankan game populer pada pengaturan grafis sedang hingga tinggi, meski bukan yang tercepat di kelasnya. Kombinasi ini menjadikan Redmi 5 Plus sangat seimbang antara performa dan efisiensi daya.

Performa untuk tugas harian sangat memuaskan. Membuka aplikasi, beralih antar aplikasi, browsing internet, streaming video, dan penggunaan media sosial berjalan dengan lancar tanpa lag yang berarti. Bahkan untuk tahun 2025, Snapdragon 625 masih mampu menjalankan aplikasi-aplikasi populer seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, YouTube, dan browser dengan cukup nyaman, selama tidak membuka terlalu banyak aplikasi berat secara bersamaan.

Benchmark dan skor performa memberikan gambaran objektif tentang kemampuan Redmi 5 Plus. Dalam pengujian Geekbench versi 4, ponsel ini mencatatkan skor sekitar 800-900 untuk single-core dan 4.000-4.300 untuk multi-core. Skor AnTuTu berkisar di angka 60.000-65.000, yang menempatkannya di kategori menengah bawah untuk standar saat ini, namun masih cukup untuk penggunaan sehari-hari. Skor 3DMark untuk pengujian grafis menunjukkan angka yang decent untuk game kasual dan beberapa game menengah.

Apakah Redmi 5 Bagus untuk Bermain Game?

Pertanyaan “apakah Redmi 5 bagus untuk bermain game?” sangat relevan mengingat banyak pengguna Indonesia yang hobi bermain game mobile. Jawabannya adalah: ya, Redmi 5 Plus cukup bagus untuk bermain game, tapi dengan catatan tertentu.

Kemampuan gaming dengan Snapdragon 625 dan GPU Adreno 506 cukup memadai untuk game-game populer era 2018 hingga 2020. Untuk game ringan seperti Mobile Legends, Free Fire (versi lama), PUBG Mobile (dengan grafis rendah-medium), dan game kasual lainnya, Redmi 5 Plus masih bisa menjalankannya dengan cukup lancar. Kombinasi RAM 3GB atau 4GB juga membantu menjaga kelancaran gameplay, meski tidak bisa dibandingkan dengan ponsel gaming modern yang memiliki chipset jauh lebih kencang.

Game yang bisa dimainkan dengan nyaman di Redmi 5 Plus antara lain Mobile Legends dengan pengaturan grafis medium (bisa mencapai 30-40 fps yang cukup playable), Free Fire dengan grafis sedang hingga tinggi (berjalan cukup smooth), PUBG Mobile dengan grafis smooth atau balanced (untuk menjaga frame rate stabil), game balap seperti Asphalt 8 atau Real Racing 3, serta berbagai game kasual dan puzzle yang tidak terlalu berat. Untuk game-game ini, pengalaman bermain masih cukup menyenangkan meski tidak se-smooth ponsel gaming terbaru.

Pengaturan grafis optimal untuk Redmi 5 Plus biasanya berada di level sedang atau medium. Menggunakan pengaturan grafis tertinggi akan membuat frame rate turun drastis dan ponsel cenderung cepat panas. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pengaturan balanced antara kualitas visual dengan kelancaran gameplay. Untuk Mobile Legends misalnya, gunakan grafis medium dengan mode High Frame Rate dimatikan. Untuk PUBG Mobile, pilih grafis Smooth atau Balanced dengan frame rate Medium atau High.

Perbandingan dengan ponsel gaming masa kini tentu sangat jauh. Ponsel gaming modern dengan chipset Snapdragon 7 Gen series atau 8 Gen series memiliki performa yang berlipat-lipat lebih kencang, dengan frame rate yang jauh lebih tinggi dan grafis yang bisa dimaksimalkan. Namun, untuk budget terbatas dan sebagai ponsel bekas, Redmi 5 Plus masih menawarkan pengalaman gaming yang cukup layak untuk game-game yang tidak terlalu berat atau untuk pemain kasual yang tidak terlalu menuntut performa maksimal.

Spek Redmi 5 Plus 4 64: Varian Memori dan Penyimpanan

Spek Redmi 5 Plus 4 64 merujuk pada varian dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB, yang merupakan varian tertinggi dan paling diminati dari lineup Redmi 5 Plus.

Xiaomi merilis Redmi 5 Plus dalam tiga varian memori untuk mengakomodasi berbagai budget dan kebutuhan pengguna. Redmi 5 Plus 332 spesifikasi atau varian 3GB/32GB adalah pilihan entry-level yang paling terjangkau, cocok untuk pengguna yang kebutuhan aplikasinya tidak terlalu banyak dan lebih banyak mengandalkan penyimpanan cloud atau kartu memori eksternal. Dengan RAM 3GB, multitasking masih bisa dilakukan namun terbatas pada 5-7 aplikasi sekaligus sebelum sistem mulai menutup aplikasi di background.

Varian Redmi 5 Plus RAM 3 dengan penyimpanan 64GB menjadi pilihan tengah yang balance. RAM 3GB sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari seperti chatting, browsing, media sosial, dan streaming video. Penyimpanan 64GB memberikan ruang yang lebih lapang untuk menyimpan foto, video, dan aplikasi tanpa terlalu cepat penuh. Varian ini cocok untuk pengguna yang ingin mendapatkan penyimpanan besar namun dengan harga yang lebih hemat dibanding varian 4/64.

Varian premium adalah spek Redmi 5 Plus 4/64 dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB. Ini adalah kombinasi ideal yang memberikan performa terbaik dari Redmi 5 Plus. RAM 4GB memungkinkan multitasking yang lebih lancar dengan 8-10 aplikasi yang bisa tetap aktif di background tanpa perlu reload. Gaming juga lebih smooth dengan RAM 4GB karena sistem memiliki memori lebih banyak untuk menjalankan game dan proses background secara bersamaan. Penyimpanan 64GB cukup lega untuk menyimpan ratusan aplikasi, ribuan foto, serta puluhan video tanpa khawatir kehabisan ruang.

Slot memori eksternal tersedia dan menggunakan slot hybrid, artinya pengguna harus memilih antara menggunakan dua kartu SIM atau satu kartu SIM plus satu kartu microSD. Slot ini mendukung kartu microSD hingga kapasitas 256GB, memberikan fleksibilitas untuk ekspansi penyimpanan jika diperlukan. Ini sangat berguna terutama untuk varian 3/32 yang ruang penyimpanannya terbatas. Tipe penyimpanan internal yang digunakan adalah eMMC 5.1, yang merupakan standar pada ponsel kelas menengah era 2018 dengan kecepatan baca-tulis yang cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Tabel Spesifikasi Lengkap Redmi 5 Plus

Komponen Spesifikasi
Layar IPS LCD 5,99 inci, resolusi 1080 x 2160 piksel (Full HD+)
Rasio Layar 18:9 dengan kerapatan ~403 ppi
Proteksi Gorilla Glass (versi tidak disebutkan)
Prosesor Qualcomm Snapdragon 625 (14 nm)
CPU Octa-core 2,0 GHz Cortex-A53
GPU Adreno 506
RAM 3GB / 4GB
Penyimpanan 32GB / 64GB (eMMC 5.1)
Slot Memori microSD hingga 256GB (slot hybrid)
Kamera Belakang 12 MP, f/2.2, 1,25 μm, dual pixel PDAF
Fitur Kamera Dual-LED dual-tone flash, HDR, panorama
Video Belakang 4K@30fps, 1080p@30/60fps
Kamera Depan 5 MP, f/2.0
Video Depan 1080p@30fps
Baterai 4000 mAh Li-Po (tidak dapat dilepas)
Pengisian Daya 10W (5V/2A) via microUSB
Sistem Operasi Android 7.1.2 Nougat (rilis), upgradeable ke MIUI 12
Dimensi 158,5 x 75,5 x 8,1 mm
Berat 180 gram
Material Kaca depan, body aluminium/plastik, bingkai aluminium
SIM Dual Nano-SIM (slot hybrid)
Jaringan 2G, 3G, 4G LTE Cat.6 (hingga 300 Mbps download)
WiFi 802.11 a/b/g/n, WiFi Direct
Bluetooth 4.2, A2DP, LE
GPS Ya, dengan A-GPS, GLONASS, BDS
NFC Tidak
Port Infrared Ya
USB microUSB 2.0
Jack Audio 3,5 mm
Sensor Sidik jari (belakang), accelerometer, gyro, proximity, compass
Warna Hitam, Emas, Biru, Rose Gold
SAR 1,01 W/kg (kepala), 1,47 W/kg (tubuh)

Desain dan Layar Redmi 5 Plus

Desain Redmi 5 Plus mengusung gaya modern untuk zamannya dengan layar yang memanjang dan bezel yang relatif tipis, memberikan kesan premium meskipun ini adalah ponsel kelas menengah.

Dimensi 158,5 x 75,5 x 8,1 mm membuat Redmi 5 Plus cukup nyaman digenggam meski layarnya berukuran hampir 6 inci. Ketebalan 8,1 mm tergolong ramping untuk ponsel dengan baterai 4000 mAh, menunjukkan desain yang efisien dari Xiaomi. Berat 180 gram terasa pas di tangan, tidak terlalu ringan hingga terasa murahan, namun juga tidak terlalu berat untuk digunakan seharian atau dipegang lama saat menonton video.

Material body menggunakan kombinasi metal pada bagian tengah dengan lapisan plastik tipis di bagian atas dan bawah untuk antena 4G. Desain unibody ini memberikan kesan solid dan kokoh, dengan finishing yang halus dan nyaman digenggam. Bagian depan dilindungi kaca dengan lengkungan 2.5D di tepinya, memberikan transisi yang mulus dari layar ke bingkai. Bingkai samping terbuat dari aluminium yang dipoles dengan baik. Pilihan warna yang tersedia cukup variatif: Hitam yang elegan, Emas yang klasik, Biru yang segar, dan Rose Gold yang feminin.

Layar 5,99 inci dengan rasio 18:9 adalah salah satu daya tarik utama Redmi 5 Plus. Pada tahun 2018, rasio layar ini masih tergolong modern dan trendy, menggantikan rasio 16:9 yang lebih lebar. Rasio 18:9 memberikan area tampilan yang lebih panjang secara vertikal, sangat cocok untuk browsing media sosial, membaca artikel, atau menonton video dengan format yang lebih cinematic. Panel IPS LCD yang digunakan menghasilkan warna yang cukup akurat dan natural, dengan viewing angle yang lebar sehingga warna tidak berubah drastis saat dilihat dari samping.

Kualitas tampilan dengan resolusi 1080 x 2160 piksel (Full HD+) menghasilkan kerapatan sekitar 403 piksel per inci, yang membuat tampilan sangat tajam dan detail. Teks terlihat crisp, ikon aplikasi jelas, dan foto atau video ditampilkan dengan detail yang baik. Kecerahan layar mencapai sekitar 450-500 nits, cukup untuk penggunaan outdoor di siang hari meski tidak secerah layar flagship. Kontras rasio mencapai sekitar 1400:1, menghasilkan warna hitam yang cukup dalam meski tidak sedalam OLED. Proteksi Gorilla Glass (meski versinya tidak disebutkan secara spesifik) memberikan perlindungan dasar terhadap goresan ringan.

Kamera Redmi 5 Plus: Foto dan Video

Sektor kamera Redmi 5 Plus cukup memadai untuk ponsel kelas menengah, meski bukan yang terbaik di kelasnya.

Kamera belakang 12 megapiksel dengan aperture f/2.2 dan ukuran piksel 1,25 mikrometer menghasilkan foto yang cukup baik dalam kondisi cahaya terang. Teknologi dual pixel PDAF (Phase Detection Autofocus) membuat fokus sangat cepat, bahkan untuk objek yang bergerak. Ini adalah keunggulan yang jarang ditemui di ponsel kelas menengah pada masanya. Dengan PDAF, setiap piksel sensor bisa digunakan untuk mendeteksi fase, membuat fokus hampir instan dalam hitungan milidetik.

Fitur kamera yang tersedia cukup lengkap untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Dual-LED dual-tone flash memberikan pencahayaan yang lebih natural saat memotret di tempat gelap, dengan kombinasi LED hangat dan dingin yang menyeimbangkan temperatur warna. Mode HDR membantu menghasilkan foto dengan dynamic range lebih luas, mencerahkan area gelap tanpa membuat area terang menjadi overexposed. Mode panorama memungkinkan mengambil foto landscape yang lebar. Mode foto beruntun atau burst berguna untuk menangkap momen yang cepat. Pengenalan wajah membantu kamera fokus dan mengoptimalkan eksposur pada wajah subjek.

Kualitas hasil foto dalam kondisi cahaya siang hari sangat baik dengan detail yang tajam, warna yang cukup akurat, dan dynamic range yang decent. Foto macro atau close-up juga bagus berkat aperture yang cukup besar dan PDAF yang cepat. Namun, performa di kondisi low light atau malam hari terbatas. Noise mulai terlihat jelas, detail berkurang, dan warna menjadi kurang akurat. Penggunaan flash bisa membantu tapi hasilnya kadang terlihat flat dan kurang natural.

Kamera depan 5 megapiksel dengan aperture f/2.0 cukup untuk selfie dan video call. Kualitas selfie di siang hari bagus dengan warna kulit yang cukup natural. Fitur pengenalan wajah juga bekerja pada kamera depan untuk optimasi eksposur. Mode beautifikasi tersedia dengan berbagai level untuk memuluskan kulit dan memutihkan wajah sesuai selera. Namun, seperti kamera belakang, performa di kondisi low light terbatas dengan hasil yang cenderung noisy dan kurang detail.

Kemampuan video Redmi 5 Plus cukup impresif untuk kelasnya. Kamera belakang bisa merekam video 4K pada 30 fps, meski tidak ada stabilisasi elektronik sehingga hasil video bisa sedikit shaky jika tangan tidak steady. Untuk video yang lebih smooth, disarankan menggunakan resolusi 1080p pada 30 atau 60 fps. Video 1080p 60fps menghasilkan motion yang lebih smooth dan cocok untuk merekam aksi yang cepat. Kamera depan bisa merekam video 1080p 30fps, cukup untuk vlog atau video call berkualitas tinggi.

Baterai 4000 mAh: Daya Tahan Legendaris

Salah satu keunggulan terbesar Redmi 5 Plus adalah baterainya yang berkapasitas jumbo dan sangat awet.

Kapasitas 4000 mAh adalah angka yang sangat besar untuk ponsel tahun 2018, bahkan masih tergolong besar untuk standar saat ini. Kombinasi baterai jumbo dengan efisiensi luar biasa dari Snapdragon 625 dan layar IPS LCD (yang lebih hemat daya dibanding AMOLED untuk konten cerah) membuat Redmi 5 Plus mampu bertahan sangat lama dengan sekali pengisian.

Estimasi waktu penggunaan sangat mengesankan. Untuk penggunaan ringan hingga sedang seperti chatting, browsing, media sosial, dan sesekali streaming video dengan brightness sedang, Redmi 5 Plus bisa bertahan 2 hari penuh atau bahkan 2,5 hari. Ini adalah salah satu battery life terpanjang di kelasnya pada masanya. Untuk penggunaan berat seperti gaming terus-menerus, streaming video HD berjam-jam, atau GPS navigation, baterai bisa bertahan 1 hingga 1,5 hari. Bahkan dengan usage yang sangat intensif, jarang ada keluhan baterai habis sebelum akhir hari.

Dalam pengujian baterai standar seperti video playback loop, Redmi 5 Plus mampu bertahan sekitar 16-18 jam pemutaran video 1080p dengan brightness 50%, angka yang sangat impresif. Untuk web browsing terus-menerus dengan WiFi, bisa mencapai 12-14 jam. Standby time bisa mencapai berhari-hari jika ponsel tidak digunakan aktif, berkat efisiensi Snapdragon 625 yang sangat hemat daya dalam mode idle.

Kecepatan pengisian daya menggunakan charger standar 10W (5V/2A) yang disertakan dalam paket penjualan. Dari 0 hingga 100 persen membutuhkan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam, yang tergolong cukup lama mengingat kapasitas baterai yang besar. Namun, karena daya tahannya yang luar biasa, kebanyakan pengguna hanya perlu mengisi daya semalam dan bisa digunakan sepanjang hari berikutnya tanpa perlu charging ulang. Dari 0 hingga 50 persen biasanya memakan waktu sekitar 60-80 menit. Ponsel ini tidak mendukung pengisian cepat atau fast charging, yang merupakan salah satu kompromi untuk menjaga harga tetap terjangkau.

Tips mengoptimalkan baterai Redmi 5 Plus agar semakin awet antara lain menggunakan mode hemat daya bawaan MIUI saat baterai mulai menipis, menurunkan brightness layar ke level yang comfortable minimum (biasanya 30-50 persen sudah cukup untuk indoor), menonaktifkan GPS dan Bluetooth saat tidak digunakan, menutup aplikasi yang berjalan di background dan menghabiskan baterai secara tidak perlu, serta menggunakan tema gelap atau wallpaper gelap untuk sedikit menghemat daya pada layar IPS LCD.

Sistem Operasi dan Antarmuka MIUI

Redmi 5 Plus diluncurkan dengan sistem operasi yang cukup lawas namun masih mendapat beberapa pembaruan selama masa dukungannya.

Ponsel ini hadir dengan Android 7.1.2 Nougat sebagai sistem operasi dasar saat pertama kali dirilis pada Februari 2018, dengan lapisan antarmuka MIUI 9 di atasnya. Meskipun sudah menggunakan Android Nougat yang pada saat itu sudah agak ketinggalan (Android Oreo sudah rilis), Xiaomi memilih menggunakan versi yang sudah stabil dan teruji untuk memastikan pengalaman pengguna yang smooth.

Selama masa dukungannya, Redmi 5 Plus mendapatkan beberapa pembaruan sistem operasi dan MIUI. Pembaruan terbesar adalah upgrade ke MIUI 12 yang didasarkan pada Android 10, menjadikannya versi tertinggi resmi yang didukung oleh Xiaomi untuk ponsel ini. MIUI 12 membawa banyak perbaikan dan fitur baru seperti desain antarmuka yang lebih modern dengan animasi yang smooth, kontrol privasi yang lebih ketat, mode gelap sistem yang lebih comprehensive, serta berbagai optimasi performa dan keamanan. Ini adalah pencapaian yang cukup baik mengingat tidak semua ponsel kelas menengah mendapat dukungan update hingga 2-3 generasi MIUI.

Fitur MIUI yang berguna pada Redmi 5 Plus antara lain Dual Apps yang memungkinkan menjalankan dua akun aplikasi yang sama seperti WhatsApp atau Instagram secara bersamaan, Second Space untuk membuat profil pengguna terpisah dengan data dan aplikasi berbeda, App Lock untuk mengunci aplikasi tertentu dengan password atau sidik jari, mode Hemat Daya dengan berbagai level pengoptimalan, serta tema dan kustomisasi tampilan yang sangat luas termasuk icon, wallpaper, font, dan always-on display.

Bagi pengguna yang lebih advanced dan ingin pengalaman Android yang lebih baru, custom ROM menjadi pilihan populer. Redmi 5 Plus memiliki komunitas developer yang cukup aktif, dengan berbagai ROM kustom tersedia seperti LineageOS, Pixel Experience, Arrow OS, dan banyak lagi. Beberapa pengguna melaporkan masih menggunakan Redmi 5 Plus dengan ROM berbasis Android 12 atau bahkan Android 13, memberikan fitur-fitur terbaru dan pengalaman yang lebih fresh. Namun, instalasi custom ROM memerlukan unlocking bootloader dan ada risiko kehilangan garansi serta potensi brick jika tidak dilakukan dengan benar.

Konektivitas dan Fitur Tambahan

Redmi 5 Plus dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas yang cukup lengkap untuk ponsel kelas menengahnya.

Pertanyaan “apakah Redmi 5 Plus support 5G?” memiliki jawaban yang tegas: tidak. Ponsel ini hanya mendukung jaringan hingga 4G LTE Cat.6 dengan kecepatan download maksimal teoritis 300 Mbps dan upload 50 Mbps. Hal ini wajar mengingat ponsel diluncurkan pada 2018 ketika jaringan 5G masih dalam tahap pengembangan awal dan belum tersedia secara komersial di hampir semua negara termasuk Indonesia. Dukungan dual SIM 4G memungkinkan kedua kartu SIM menggunakan jaringan 4G secara bersamaan, sangat berguna untuk memisahkan nomor pribadi dan kerja atau menggunakan dua operator berbeda untuk coverage yang lebih baik.

Jaringan yang didukung sangat lengkap untuk konektivitas global. Mendukung 2G GSM pada semua band standar (850/900/1800/1900 MHz), 3G HSPA pada band utama (850/900/1900/2100 MHz), dan 4G LTE pada berbagai band termasuk band 1, 3, 4, 5, 7, 8, 20, 38, 40 untuk varian global. Ini memastikan kompatibilitas dengan sebagian besar operator seluler di Indonesia maupun saat roaming ke negara lain.

Untuk konektivitas nirkabel, tersedia WiFi 802.11 a/b/g/n yang mendukung dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz, memberikan fleksibilitas untuk koneksi yang lebih stabil dan cepat pada jaringan 5 GHz yang lebih sepi. WiFi Direct juga didukung untuk transfer file peer-to-peer tanpa perlu router. Bluetooth 4.2 dengan A2DP dan LE cukup untuk koneksi ke headset, speaker, atau perangkat wearable, meski tidak secepat Bluetooth 5.0 dalam hal jangkauan dan kecepatan transfer.

Sistem navigasi sangat lengkap dengan dukungan GPS, A-GPS, GLONASS, dan BDS (BeiDou), memastikan positioning yang akurat untuk navigasi, ojek online, atau tracking. Kombinasi multi-satelit ini memberikan lock yang cepat dan akurat bahkan di area dengan bangunan tinggi atau di dalam ruangan dekat jendela.

Fitur unik yang jarang ditemukan di ponsel modern adalah port infrared yang terletak di bagian atas ponsel. Port IR ini bisa digunakan untuk mengontrol berbagai perangkat elektronik seperti TV, AC, set-top box, atau home theater dengan aplikasi Mi Remote bawaan Xiaomi. Fitur ini sangat berguna dan praktis, terutama jika remote asli hilang atau rusak.

Jack audio 3,5 mm tetap disertakan, memberikan fleksibilitas untuk menggunakan headphone atau earphone kabel favorit tanpa perlu adapter. Kualitas audio melalui jack cukup bagus dengan output yang jernih, meski tidak memiliki DAC premium atau dukungan audio hi-res. Speaker loudspeaker mono di bagian bawah cukup keras dengan volume maksimal sekitar 87 dB untuk nada dering, meski kualitas audionya cukup basic dengan bass yang minim.

Sensor sidik jari terletak di bagian belakang, posisi yang ergonomis dan mudah dijangkai oleh jari telunjuk saat memegang ponsel. Sensor ini cukup cepat dan akurat dengan unlock time sekitar 0,3-0,4 detik. Sensor lain yang tersedia meliputi accelerometer untuk deteksi orientasi, gyroscope untuk game dan VR, proximity sensor untuk mematikan layar saat menelepon, dan compass untuk navigasi arah.

Redmi 5 Plus Harganya Berapa? Daftar Harga

Pertanyaan “Redmi 5 Plus harganya berapa?” memiliki jawaban yang berbeda tergantung apakah Anda mencari unit baru atau bekas.

Harga saat peluncuran di Indonesia pada Februari 2018 adalah sekitar Rp 2.299.000 untuk varian 3GB/32GB dan Rp 2.799.000 untuk varian 4GB/64GB. Ini adalah harga official store Xiaomi dan distributor resmi dengan garansi resmi TAM (Telekomunikasi Anugerah Makmur). Harga ini sangat kompetitif mengingat spesifikasi yang ditawarkan, terutama layar 18:9 yang pada saat itu masih tergolong premium dan baterai 4000 mAh yang jumbo.

Harga Redmi 5 Plus bekas di tahun 2025 sangat bervariasi tergantung kondisi, kelengkapan, dan varian yang dipilih. Berdasarkan data dari marketplace populer seperti Tokopedia, Shopee, dan platform jual-beli lainnya, berikut adalah kisaran harga:

Varian 3GB/32GB bekas:

  • Kondisi layak pakai dengan bekas pemakaian normal, beberapa goresan ringan: Rp 500.000 – Rp 700.000
  • Kondisi mulus masih sangat bagus: Rp 700.000 – Rp 900.000
  • Kondisi fullset dengan box, charger, dan kelengkapan lengkap: Rp 800.000 – Rp 1.000.000

Varian 4GB/64GB bekas:

  • Kondisi layak pakai dengan bekas normal: Rp 700.000 – Rp 900.000
  • Kondisi mulus bagus: Rp 900.000 – Rp 1.200.000
  • Kondisi fullset lengkap: Rp 1.100.000 – Rp 1.400.000

Harga bisa lebih murah jika ada masalah minor seperti baterai yang sudah soak atau LCD yang ada ghost touch, biasanya turun Rp 100.000-200.000 dari harga normal. Sebaliknya, unit yang benar-benar mint condition seperti baru dengan garansi toko bisa dijual lebih mahal hingga Rp 1.500.000 untuk varian tertinggi.

Tempat membeli bekas yang terpercaya antara lain toko handphone offline yang sudah established dengan reputasi baik, official store atau toko verified di marketplace online yang memberikan garansi toko, serta forum atau komunitas jual-beli gadget yang memiliki sistem rating dan review. Hindari membeli dari penjual yang tidak jelas identitasnya atau menawarkan harga terlalu murah yang tidak masuk akal, karena bisa jadi barang bermasalah atau bahkan penipuan.

Kelebihan dan Kekurangan Redmi 5 Plus

Setelah lebih dari tujuh tahun sejak peluncuran, berikut adalah evaluasi objektif tentang kelebihan dan kekurangan Redmi 5 Plus.

Kelebihan utama:

  • Baterai 4000 mAh yang sangat awet: Ini adalah highlight utama dengan daya tahan yang bisa mencapai 2 hari untuk penggunaan normal, bahkan hingga kini masih impressive.
  • Layar 5,99 inci dengan rasio 18:9: Memberikan area tampilan yang lega dan modern untuk menonton video, browsing, atau gaming dengan format yang lebih immersive.
  • Performa Snapdragon 625 yang efisien: Meski tidak sekencang flagship, prosesor ini sangat seimbang antara performa dan efisiensi daya, masih cukup untuk tugas sehari-hari di 2025.
  • Harga bekas yang sangat terjangkau: Dengan harga Rp 500.000-1.000.000, ini adalah pilihan budget-friendly yang masih fungsional untuk kebutuhan dasar.
  • Build quality yang solid: Body metal dengan konstruksi yang kokoh, tidak terasa murahan meski sudah dipakai bertahun-tahun.
  • Kamera dengan PDAF cepat: Fokus yang cepat dan akurat, menghasilkan foto yang tajam dalam kondisi cahaya baik.
  • Fitur lengkap: IR blaster, jack audio 3,5mm, dual SIM 4G, sensor sidik jari, semua fitur yang berguna masih ada.
  • Dukungan custom ROM: Komunitas developer yang aktif memungkinkan upgrade ke Android versi lebih baru dengan ROM kustom.

Kekurangan yang perlu diperhatikan:

  • Performa gaming terbatas: Hanya cocok untuk game ringan hingga menengah dengan grafis medium, tidak bisa menjalankan game berat terbaru dengan smooth.
  • Kamera low light lemah: Hasil foto di kondisi minim cahaya atau malam hari kurang memuaskan dengan noise yang banyak dan detail yang hilang.
  • Pengisian daya lambat: Tanpa fast charging, mengisi baterai 4000 mAh memakan waktu 2,5-3 jam, cukup lama untuk standar modern.
  • Tidak ada NFC: Untuk yang ingin menggunakan fitur pembayaran nirkontak atau e-money berbasis NFC, ponsel ini tidak support.
  • Sistem operasi lawas: Versi resmi tertinggi hanya sampai MIUI 12 berbasis Android 10, aplikasi-aplikasi terbaru mungkin mulai tidak support atau tidak optimal.
  • RAM 3GB varian murah kurang cukup: Untuk multitasking berat atau gaming, RAM 3GB sudah terasa kurang, sebaiknya pilih varian 4GB.
  • Port microUSB: Masih menggunakan port lama, bukan USB Type-C yang lebih modern dan reversible.
  • Tidak support 5G: Hanya sampai 4G LTE, tidak bisa menikmati kecepatan internet 5G yang mulai meluas di Indonesia.

Apakah masih layak beli di 2025? Jawabannya tergantung kebutuhan dan ekspektasi. Jika Anda mencari ponsel backup yang murah dan tahan lama untuk tugas-tugas dasar seperti komunikasi, media sosial, browsing, dan menonton video, Redmi 5 Plus masih sangat layak dengan harga bekasnya yang murah. Baterai yang awet dan layar yang lega adalah nilai plus yang signifikan. Namun, jika Anda membutuhkan performa gaming yang kencang, kamera yang bagus di semua kondisi, atau sistem operasi terbaru dengan dukungan aplikasi lengkap, sebaiknya pertimbangkan ponsel yang lebih baru meski harus menambah budget.

Tips Membeli Redmi 5 Plus Bekas

Jika Anda memutuskan untuk membeli Redmi 5 Plus bekas, berikut adalah tips penting yang perlu diperhatikan.

Mengecek kondisi fisik adalah langkah pertama yang krusial. Periksa body ponsel dari semua sisi untuk mencari goresan, penyok, atau retak terutama di sudut-sudut. Goresan ringan di body belakang atau bingkai masih wajar untuk ponsel bekas, tapi goresan berat atau penyok bisa indikasi ponsel pernah jatuh keras yang mungkin merusak komponen internal. Periksa layar dengan teliti untuk memastikan tidak ada retak, goresan dalam, atau dead pixel. Nyalakan layar dengan latar belakang putih, hitam, merah, hijau, dan biru untuk deteksi dead pixel atau discoloration. Cek juga tombol power dan volume apakah berfungsi dengan baik dan tidak macet. Periksa slot SIM dan port charging apakah masih rapi tidak goyang atau rusak.

Memeriksa performa dan baterai sangat penting karena ini adalah aspek yang paling krusial untuk ponsel bekas. Nyalakan ponsel dan coba buka beberapa aplikasi untuk mengecek apakah sistem berjalan lancar tanpa lag atau freeze. Coba bermain game ringan selama 10-15 menit untuk mengecek apakah ada overheat atau lag. Untuk baterai, cek di menu Settings > Battery untuk melihat kondisi kesehatan baterai jika tersedia datanya. Cara lain adalah dengan mengisi daya dari 50 persen ke 100 persen dan hitung waktunya, jika terlalu cepat atau terlalu lama bisa jadi baterai sudah soak. Gunakan aplikasi seperti AccuBattery untuk mengecek kapasitas aktual baterai dibanding kapasitas design. Baterai yang masih sehat biasanya masih 80 persen atau lebih dari kapasitas awal (sekitar 3200 mAh atau lebih untuk baterai 4000 mAh). Jika sudah di bawah 70 persen, pertimbangkan untuk negosiasi harga lebih murah atau budget tambahan untuk ganti baterai.

Memastikan garansi dan kelengkapan juga perlu diperhatikan. Tanyakan apakah ponsel masih bergaransi toko, berapa lama masa garansinya, dan apa saja yang dicovered. Garansi toko untuk ponsel bekas biasanya 1-3 bulan, memberikan jaminan jika ada problem yang muncul setelah pembelian. Cek kelengkapan paket: apakah ada box original, charger, kabel USB, earphone, manual book, dan kartu garansi. Ponsel dengan kelengkapan fullset biasanya lebih mahal tapi lebih aman karena indikasi pemilik sebelumnya merawat dengan baik. Untuk pembelian online, pastikan seller memberikan garansi return jika barang tidak sesuai deskripsi atau bermasalah, dan pilih seller dengan rating tinggi dan review positif banyak.

Harga wajar untuk kondisi berbeda perlu dipahami agar tidak overpay atau malah dapat barang bermasalah karena terlalu murah. Untuk kondisi normal dengan bekas pakai wajar (goresan ringan, baterai masih 70-80 persen, semua fungsi normal), harga Rp 500.000-700.000 untuk 3/32 dan Rp 700.000-900.000 untuk 4/64 adalah fair. Untuk kondisi mulus sekali (hampir no goresan, baterai masih bagus 85 persen ke atas, like new), tambah Rp 100.000-200.000 dari harga normal. Untuk kondisi fullset lengkap dengan box dan accessories, tambah lagi Rp 100.000-150.000. Sebaliknya, jika ada masalah minor seperti LCD ghost touch, baterai soak, atau body penyok, kurangi Rp 100.000-300.000 tergantung severity masalahnya. Jangan tergiur harga yang terlalu murah seperti Rp 300.000-400.000 kecuali jika Anda siap dengan risiko kerusakan atau ponsel tidak normal.